Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKB) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan animo pria di Sultra untuk ikut program KB melalui vasektomi sangat tinggi atau meningkat drastis selama 2019.
Kepala Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, di Kendari, mengatakan terhitung dari Januari hingga Oktober 2019 sudah mencapai 1.015 orang atau sudah melebihi target.
"Capaian peserta KB pria hingga Oktober sudah mencapai 1.015 atau 184,21 persen dari target 551 orang. Artinya capaian kita sudah hampir mencapai dua kali lipat dari target," katanya.
Dikatakan, capaian tersebut karena upaya maksimal yang dilakukan para penyuluh KB di lapangan yang senantiasa bersinergi dengan pemerintah setempat dan berbagai pihak terkait lainnya.
"Tingginya presentase capaian itu karena peran tenaga penyuluh untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya kepada ibu-ibu agar mengizinkan suaminya ikut KB MOP," katanya.
Disebutkan, dari 17 kabupaten kota di Sultra, presentase capaian tertinggi di Kolaka Timur yakni 549,01 persen atau 202 akseptor dari target 37 akseptor.
Pesentase capaian tertinggi berikutnya adalah kota Kendari yakni 377,61 persen atau 153 akseptor dari target 41 akseptor, kemudian Konawe Selatan yakni 316,88 persen atau 284 akseptor dari target 90 akseptor.
Selanjutnya Konawe Utara capai 314,56 persen atau 29 orang dari target 9 orang, Kabupaten Konawe mencapai 258,14 persen atau 140 orang dari target 54 orang.
Selanjutnya Buton Tengah mencapai 160,44 persen atau 45 orang dari target 28 orang, Wakatoni 145,63 persen atau 26 orang dari target 18 orang, Buton mencapai 117,98 persen 26 orang dari target 22 orang, Bombana 103,27 persen atau 16 orang dari target 15 orang.
Kabupaten lainnya capaian masih di bawah 100 persen dari target seperti Kolaka baru capai 88 persen dari target 55 orang, Baubau caru 77 persen dari target 22 orang, Buton Utara mencapai 66,29 persen dari target 23 orang, Buton Selatan mencapai 50,91 persen dari target 18 orang, Muna Barat capai 26,96 persen dari target 7 orang dan Kolaka Utara 6,55 pesen dari target 31 orang.
Dua daerah yang capaiannya masih nihil adalah Muna dai target 65 orang dan Konawe Kepulauan dari target 16 akseptor.