Tirawuta (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), Tony Herbiansyah, memberikan bonus atau reward kepada 27 desa dan satu kelurahan yang berhasil mencapai target perolehan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 100 persen hingga 30 September 2019.
Penyerahan Reward ini, diberikan langsung Bupati Koltim Drs H Tony Herbiansyah MSi, yang turut di saksikan Sekda Koltim Ir Eko Santoso Budiarto MSi dan Kepala BPKPD Koltim Ir Martha S Hutapea MSi, di Aula Pemda Koltim, Jumat.
Bupati menyampaikan bahwa pemberian reward itu untuk memacu lurah dan kepala desa dalam memungut pajak bumi dan bangunan di wilayah masing-masing.
"Namun intinya, bagaimana masyarakat bisa memahami dan membayar pajak tepat waktu. Sekarang tidak bisa lagi kita bermain-main dalam menggunakan anggaran, semua serba online. Hari ini, banyak trik untuk menuntaskan PBB, apalagi adanya reward ini lebih memacu dan lebih baik kedepannya. Saya minta kita semua, untuk termotivasi dari dalam, karena ujung tombak PBB ini adalah lurah dan kepala desa," kata Tony.
Ia berharap, semua pihak terkait bekerja dengan baik karena semuanya sudah tersistematis, terpola dan terukur, agar daerah Kolaka Timur bisa maju dengan dukungan anggaran dari perolehan PBB.
“Kolektor PBB ini, sebanyak 133 orang dari semua desa dan kelurahan, tahun ini honornya Rp500 ribu, tahun depan kita naikkan Rp750 ribu per bulan," katanya.
Kemudian lanjut Tony, dalam penagihan PBB ini, ia meminta kepala desa dan lurah agar melibatkan kepala dusun, dan untuk target yang akan dicapai, gunakan manajemen yang ada dengan memanfaatkan tenaga orang lain/aparat untuk mencapai sesuatu.
"Kita harus jaga kepercayaan masyarakat kita untuk melayani, bekerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas," katanya.
Sementara itu, Kepala BPKPD Koltim, Martha S Hutapea, melaporkan terdapat 1 kelurahan dan 27 desa yang mencapai 100 persen PBB sampai 30 September.
"Kemudian 14 kelurahan dan 87 desa sudah 100 persen sampai akhir tahun ini. Sedang 1 kelurahan dan 4 desa lainnya, sampai Akhir Desember tahun ini, belum mencapai 100 persen," katanya.