Kendari (ANTARA) - Kontingen Sulawesi Tenggara menurunkan 33 pedayung spesialis perahu naga untuk berlaga pada prakualifikasi PON XX yang dijadwalkan 20-23 November 2019 di Stadion Dayung Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pelatih dayung perahu naga Sultra Darwin melalui saluran telepon dari Karawang, Jawa Barat , Jumat, mengatakan Sultra diperkuat 17 pedayung putra dan 16 pedayung putri.

"Para atlet makin bersemangat menjalani latihan menjelang perebutan tiket PON XX. Mereka sudah siap mengatasi lawan-lawannya," kata Darwin.

Darwin, atlet nasional tahun 90-an mengatakan sulit memprediksi peta kekuatan atlet daerah lain karena cabang olahraga dayung sudah berkembang hampir di seluruh Indonesia.

"Tidak ada lagi istilah tim lemah dan tim kuat. Saat ini siapa yang siap dialah yang berpeluang mengantongi tiket PON XX," katanya.

Sedangkan atlet dayung yang bertekad merebut tiket PON XX Papua untuk jenis lomba rowing mempersiapkan 10 atlet putra dan 5 atlet putri terbaik.

"Penentuan nasib lolos PON XX, khusus nomor rowing sudah di depan mata yang dijadwalkan 14-17 Desember 2019. Para atlet sudah siap lahir batin untuk bertanding," kata Jamaluddin, mantan atlet rowing nasional.

Ia mengakui tantangan merebut tiket PON tidak semudah membalikkan telapak tangan karena para atlet daerah pun memiliki tekad yang sama, yakni lolos PON Papua.

Baca juga: Pedayung Sultra jalani Pelatda di lokasi Pra-PON XX Jawa Barat

Pelatih rowing putri Ratna mengatakan peluang pedayung putri merebut tiket menuju PON Papua terbuka.

"Pelatda di lokasi perlombaan pra PON bukti keseriusan pengurus dayung Sultra, pelatih dan atlet. Kalau tidak bertekad meraih yang terbaik untuk apa tinggalkan keluarga," kata Ratna, mantan atlet rowing nasional.

Ia mengajak masyarakat Sultra mendoakan para atlet senantiasa dalam kondisi sehat sehingga menjalani perjuangan merebut tiket PON dengan konsentrasi penuh.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024