Kendari (ANTARA) - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kendari menggelar lokakarya peningkatkan standar nasional pendidikan (SNP) dan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) untuk mewujudkan perguruan tinggi berkualitas.
Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Askrening mengatakan kegiatan tersebut merupakan komitmen sebagai peningkatan sistem penjaminan yang dilaksanakan dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen satuan pendidikan di perguruan tinggi.
"Kegiatan ini adalah memberikan penguatan tentang Standar Nasional Pendidikan dan sistem penjaminan mutu internal beserta siklus pelasanaanya, juga penguatan tentang komitmen untuk menjalankan SPMI di PT dan pengimbasan di jurusan dalam bentuk rencana tindak lanjut," kata Askrening, di Kendari, Sabtu.
Askrening juga menjelaskan dalam menjalankan SPMI harus mempunyai komitmen dan Institusi Poltekkes Kemenkes sehingga standar mutu dapat berjalan di semua kegiatan sesuai visi misi kampus.
"Kegiatan ini berkaitan dengan visi misi kampus PPSDMK yaitu menjadikan institusi perguruan tinggi yang bermutu serta menghasilkan tenaga yang profesional, inovatif, kompotitif, beriman dan bertakwa serta mempunyai wawasan kemaritiman di Indonesia tahun 2028," jelasnya
Ia berharap lokakarya itu dapat membuat para peserta memiliki keterampilan dalam menjalankan peran dan fungsinya terkait penerapan jaminan mutu.
"Harapan kegiatan workshop ini peserta tidak hanya memahami substansi materi namun juga memiliki keterampilan untuk menjalankan peran dan fungsinya dalam penerapan penjaminan mutu internal dan menjadikan sebagai budaya dalam melakukan kegiatan," tutupnya.
Baca juga: Cegah Stunting, Poltekkes Kendari ajak masyarakat terapkan PHBS
Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Askrening mengatakan kegiatan tersebut merupakan komitmen sebagai peningkatan sistem penjaminan yang dilaksanakan dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen satuan pendidikan di perguruan tinggi.
"Kegiatan ini adalah memberikan penguatan tentang Standar Nasional Pendidikan dan sistem penjaminan mutu internal beserta siklus pelasanaanya, juga penguatan tentang komitmen untuk menjalankan SPMI di PT dan pengimbasan di jurusan dalam bentuk rencana tindak lanjut," kata Askrening, di Kendari, Sabtu.
Askrening juga menjelaskan dalam menjalankan SPMI harus mempunyai komitmen dan Institusi Poltekkes Kemenkes sehingga standar mutu dapat berjalan di semua kegiatan sesuai visi misi kampus.
"Kegiatan ini berkaitan dengan visi misi kampus PPSDMK yaitu menjadikan institusi perguruan tinggi yang bermutu serta menghasilkan tenaga yang profesional, inovatif, kompotitif, beriman dan bertakwa serta mempunyai wawasan kemaritiman di Indonesia tahun 2028," jelasnya
Ia berharap lokakarya itu dapat membuat para peserta memiliki keterampilan dalam menjalankan peran dan fungsinya terkait penerapan jaminan mutu.
"Harapan kegiatan workshop ini peserta tidak hanya memahami substansi materi namun juga memiliki keterampilan untuk menjalankan peran dan fungsinya dalam penerapan penjaminan mutu internal dan menjadikan sebagai budaya dalam melakukan kegiatan," tutupnya.
Baca juga: Cegah Stunting, Poltekkes Kendari ajak masyarakat terapkan PHBS