Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kota Kendari bekerja sama dengan Kodim 1417 Kendari menyelenggarakan tes urine dan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Dandim 1417 Kendari Kol Inf Alamsyah di Kendari, Kamis, mengatakan TNI berkomitmen mencegah penyalahgunaan narkotika mulai dari lingkup keluarga TNI, institusi hingga lingkungan masyarakat demi generasi bangsa yang bermutu.

"Pemeriksaan urine bagi prajurit wujud komitmen TNI dalam upaya mencegah penyalahgunaan Narkoba di lingkungan TNI, khususnya Kodim 1417 Kendari.," kata Alamsyah.

Kodim 1417 Kendari menyambut baik program pembentukan kader penyuluh bahaya Narkoba bagi personel bintara pembina desa (Babinsa) yang keseharian bersentuhan dengan warga masyarakat di wilayah tugas mereka.

"Kemitraan BNN dengan Kodim 1417 Kendari tentang pencegahan Narkoba diharapkan berkelanjutan sebagai sarana memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba," kata Dandim Kendari.

Ia menambahkan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dewasa ini sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan karena merusak kualitas maupun kuantitas generasi bangsa.

"Pembentukan kader penyuluh pencegahan Narkoba diharapkan tidak sekadar seremoni tetapi sebagai momentum untuk terus menguatkan tekad dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, khususnya dalam pembinaan masyarakat dalam jajaran wilayah binaan Kodim 1417 Kendari.

Bagi prajurit di era modern ini, salah satu satu musuh yang harus di perangi adalah Narkoba yang dapat menyelinap ke seluruh kalangan tanpa memandang jenis kelamin dan profesi yang efeknya merugikan pemakainya," ujar Dandim lagi.

Baca juga: Cegah narkoba, 27 personel Korem 143/HO tes urine
  Prajurit Kodim 1417 Kendari siap menjalani tes urine (Foto ANTARA/Sarjono)

Sementara itu, Kepala BNN Kota Kendari Murniaty mengatakan bila Narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi dosis dapat mengakibatkan ketergantungan yang mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis.

Narkoba dapat menyebabkan kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh vital, seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.

Dampak penyalahgunaan Narkoba pada seseorang ditentukan jenis yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

BNN bersama pemangku kepentingan lain terus berupaya melakukan pencegahan penyalahgunaan Narkoba untuk memberantas dan memutus mata rantai Narkoba.
 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024