Jakarta (ANTARA) - Jorge Lorenzo buka suara setelah menyatakan pensiun soal kandidat penggantinya pada Repsol Honda menjelang Grand Prix Valencia.
Pebalap asal Spanyol itu akan menjalani seri terakhirnya di Valencia, Minggu nanti, sebelum mengakhiri 17 tahun karirnya dalam dunia balap.
Lorenzo mengungkapkan manajer tim Repsol Honda Alberto Puig memiliki tiga pilihan untuk mengisi kekosongan bangku pebalap musim depan.
"Tugas yang berat bagi Alberto karena dia punya tiga pilihan yang memiliki kecepatan yang sepadan," kata Lorenzo dalam laman MotoGP, Sabtu.
Ketiganya adalah dua pebalap tim LCR Honda Cal Crutchlow dan Johann Zarco serta adik Marc Marquez, Alex Marquez, yang baru saja menjadi juara dunia Moto2.
Crutchlow memiliki peluang terbuka seperti halnya Zarco, yang belum mendapatkan kontrak membalap musim 2020. Sedangkan Alex Marquez pada Agustus telah menandatangani kontrak baru dengan tim Marc VDS untuk musim 2020.
"Tentunya Cal memiliki pengalaman lebih tapi Zarco tak terlalu buruk menjalani tugasnya di sejumlah balapan ini. Kemudian Alex adalah juara dunia dua kali, Moto3 dan Moto2. Dia sangat muda dan saudara dari Marc, juga dari Spanyol, akan menarik bagi Repsol," kata Lorenzo.
Puig memuji dan menghormati keberanian Lorenzo mengambil keputusan untuk pensiun meski menyesal mereka tak bisa merasakan kesuksesan bersama Repsol Honda.
Puig adalah salah seorang yang berperan memasangkan juara dunia MotoGP tiga kali itu dengan Marquez untuk membentuk suatu tim impian.
Namun setelah tampil buruk pada musim 2019 karena dirundung cedera dan penampilan di bawah performa, Lorenzo memutuskan mundur setelah menuntaskan seri terakhir nanti di Valencia.
"Itu adalah keputusan yang berani, tapi saya menyesal dan sedih tidak bisa membantunya lebih karena biasanya pebalap yang telah aku coba dukung selalu bisa mengeluarkan potensi mereka," kata Puig.
Juara dunia Moto2 dua kali, Johann Zarco melakoni debutnya bersama Honda, menggantikan Takaaki Nakagami yang mengalami cedera, pada tiga seri terakhir. Pebalap asal Prancis itu akan mencoba meraih peluang membalap bersama Honda musim depan meski dirinya mengaku belum ada panggilan dari pabrikan asal Jepang itu.
Pebalap asal Spanyol itu akan menjalani seri terakhirnya di Valencia, Minggu nanti, sebelum mengakhiri 17 tahun karirnya dalam dunia balap.
Lorenzo mengungkapkan manajer tim Repsol Honda Alberto Puig memiliki tiga pilihan untuk mengisi kekosongan bangku pebalap musim depan.
"Tugas yang berat bagi Alberto karena dia punya tiga pilihan yang memiliki kecepatan yang sepadan," kata Lorenzo dalam laman MotoGP, Sabtu.
Ketiganya adalah dua pebalap tim LCR Honda Cal Crutchlow dan Johann Zarco serta adik Marc Marquez, Alex Marquez, yang baru saja menjadi juara dunia Moto2.
Crutchlow memiliki peluang terbuka seperti halnya Zarco, yang belum mendapatkan kontrak membalap musim 2020. Sedangkan Alex Marquez pada Agustus telah menandatangani kontrak baru dengan tim Marc VDS untuk musim 2020.
"Tentunya Cal memiliki pengalaman lebih tapi Zarco tak terlalu buruk menjalani tugasnya di sejumlah balapan ini. Kemudian Alex adalah juara dunia dua kali, Moto3 dan Moto2. Dia sangat muda dan saudara dari Marc, juga dari Spanyol, akan menarik bagi Repsol," kata Lorenzo.
Puig memuji dan menghormati keberanian Lorenzo mengambil keputusan untuk pensiun meski menyesal mereka tak bisa merasakan kesuksesan bersama Repsol Honda.
Puig adalah salah seorang yang berperan memasangkan juara dunia MotoGP tiga kali itu dengan Marquez untuk membentuk suatu tim impian.
Namun setelah tampil buruk pada musim 2019 karena dirundung cedera dan penampilan di bawah performa, Lorenzo memutuskan mundur setelah menuntaskan seri terakhir nanti di Valencia.
"Itu adalah keputusan yang berani, tapi saya menyesal dan sedih tidak bisa membantunya lebih karena biasanya pebalap yang telah aku coba dukung selalu bisa mengeluarkan potensi mereka," kata Puig.
Juara dunia Moto2 dua kali, Johann Zarco melakoni debutnya bersama Honda, menggantikan Takaaki Nakagami yang mengalami cedera, pada tiga seri terakhir. Pebalap asal Prancis itu akan mencoba meraih peluang membalap bersama Honda musim depan meski dirinya mengaku belum ada panggilan dari pabrikan asal Jepang itu.