Jakarta (ANTARA) - Lewis Hamilton berniat untuk tetap membalap di Formula 1 hingga setelah musim 2020 usai namun dia masih menunggu tanggapan dari bos tim Mercedes Toto Wollf sebelum menyetujui kontrak baru.
Juara dunia enam kali itu akan mengakhiri kontraknya dengan tim Silver Arrow di penghujung musim depan di saat Formula 1 akan menerapkan regulasi untuk musim 2021 yang telah mengalami perombakan besar.
Akan ada juga perombakan di posisi teratas Formula 1 setelah 2020 dan Wolff santer disebut sebagai salah satu yang bisa memainkan peran itu.
"Saya tahu berada di satu posisi untuk waktu yang terlalu lama itu tak selalu positif jadi saya ingin mereka untuk melebarkan sayapnya dan melakukan apa yang terbaik untuk karier mereka," kata Hamilton jelang Grand Prix Brazil di Sao Paulo, demikian Reuters melansir, Jumat.
"Saya tak tahu apa artinya itu untuk dia (Wolff), hanya dia yang tahu," kata pebalap yang mengaku Wolff adalah orang yang tepat baginya dan Mercedes itu.
"Saya sebenarnya tak ingin dia pergi, terlebih jika saya bertahan di olahraga ini. Penting bagi saya dan saya juga menunggu apa yang akan menjadi keputusannya."
Wolff sementara itu tak akan mengawal Mercedes di Grand Prix Brazil, balapan penultima musim ini, di saat Mercedes telah mengantongi gelar ganda untuk keenam kalinya secara beruntun.
Hamilton meraih gelar juara dunia keenamnya setelah finis runner-up di Austin awal bulan ini dan membidik gelar ketujuh untuk menyamai rekor Michael Schumacher tahun depan, ketika ia memasuki usia 35 tahun.
Beredar juga spekulasi yang menyebut pebalap Britania itu akan mengakhiri kariernya di Ferrari di saat belum ada kesepakatan soal perpanjangan kontrak dengan Mercedes.
"Saya tentunya mempertimbangkan untuk beberapa tahun ke depan. Saya tahu jika saya ingin lanjut balapan, saya cinta dengan apa yang saya lakukan. Saya tak melihat alasan untuk berhenti saat ini."
Juara dunia enam kali itu akan mengakhiri kontraknya dengan tim Silver Arrow di penghujung musim depan di saat Formula 1 akan menerapkan regulasi untuk musim 2021 yang telah mengalami perombakan besar.
Akan ada juga perombakan di posisi teratas Formula 1 setelah 2020 dan Wolff santer disebut sebagai salah satu yang bisa memainkan peran itu.
"Saya tahu berada di satu posisi untuk waktu yang terlalu lama itu tak selalu positif jadi saya ingin mereka untuk melebarkan sayapnya dan melakukan apa yang terbaik untuk karier mereka," kata Hamilton jelang Grand Prix Brazil di Sao Paulo, demikian Reuters melansir, Jumat.
"Saya tak tahu apa artinya itu untuk dia (Wolff), hanya dia yang tahu," kata pebalap yang mengaku Wolff adalah orang yang tepat baginya dan Mercedes itu.
"Saya sebenarnya tak ingin dia pergi, terlebih jika saya bertahan di olahraga ini. Penting bagi saya dan saya juga menunggu apa yang akan menjadi keputusannya."
Wolff sementara itu tak akan mengawal Mercedes di Grand Prix Brazil, balapan penultima musim ini, di saat Mercedes telah mengantongi gelar ganda untuk keenam kalinya secara beruntun.
Hamilton meraih gelar juara dunia keenamnya setelah finis runner-up di Austin awal bulan ini dan membidik gelar ketujuh untuk menyamai rekor Michael Schumacher tahun depan, ketika ia memasuki usia 35 tahun.
Beredar juga spekulasi yang menyebut pebalap Britania itu akan mengakhiri kariernya di Ferrari di saat belum ada kesepakatan soal perpanjangan kontrak dengan Mercedes.
"Saya tentunya mempertimbangkan untuk beberapa tahun ke depan. Saya tahu jika saya ingin lanjut balapan, saya cinta dengan apa yang saya lakukan. Saya tak melihat alasan untuk berhenti saat ini."