Kendari (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta pemerintah kota untuk memperhatikan kesejahteraan, seperti uang lembur para petugas kebersihan di kota itu.

Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari, Aprilia Puspawati di Kendari, Kamis, mengatakan, kerja petugas kebersihan dapat berjalan maksimal apabila pembayaran gajinya dapat diperhatikan serta dibayar rutin setiap bulannya.

"Gaji mereka kecil  meski bervariasi karena dihitung lemburnya sekitar Rp700-900 per bulan, mereka berharapnya bisa lebih," kata Aprilia Puspawati.

Selain itu, ia menuturkan bahwa gaji petugas kebersihan selain jumlahnya kecil, gaji mereka ternyata  tidak secara rutin dibayarkan setiap bulannya.

"Setelah kita menyisir dan bertemu petugas kebersihan mereka sebenarnya ingin mogok kerja, tapi mereka mengingat kerja mereka bagian dari cermin wajah Kota Kendari," tuturnya.

Untuk itu, Aprilani menginginkan kesejahteraan petugas kebersihan benar-benar dapat diperhatikan agar hasil kerja mereka lebih maskimal.

Menurutnya hal itu penting, karena Kota Kendari telah berhasil meraih Adipura sebanyak sepuluh kali dan prestasi dari kementerian tersebut tak lepas dari kerja para peugas kebersihan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengatakan, pemerintah secepatnya harus menambah armada petugas kebersihan, seperti petugas yang menangani kebersihan jalan dan drainase, juga petugas khusus pembersihan kawasan pantai.

"Kota Kendari ini kan tengah melakukan persiapan penilaian Piala Adipura yang akan dilaksanakan pekan depan. Jadi kita sebagai anggota dewan berharap Kota Kendari bisa mendapatkan piala ajang kebersihan itu lagi," ujar Subhan.

   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024