Jakarta (ANTARA) - Pertandingan-pertandingan keempat Liga Champions akan mempertemukan sejumlah klub yang ingin mengamankan jalan ke fase gugur, salah satu laga yang layak dinantikan adalah duel dua tim teratas Grup H, Chelsea menjamu Ajax Amsterdam.

Kedua tim ibukota itu sama-sama memiliki bekal bagus menjelang laga pada Rabu dini hari WIB. Chelsea menang 2-1 atas Watford di Liga Inggris pada akhir pekan silam, sedangkan Ajax memenangi dua pertandingan terakhirnya sejak dikalahkan Chelsea pada pertemuan pertama.

Kini kedua tim akan kembali bertempur dengan nuansa memperebutkan peringkat puncak klasemen grup, yang akan memuluskan jalan mereka menuju putaran gugur. Menjelang laga tersebut, manajer Chelsea Frank Lampard akan sedikit dipusingkan dengan situasi kebugaran terkini Ross Barkley, Andreas Christensen, dan N'Golo Kante



Situasi di Ajax sedikit lebih baik. Lisandro Martinez menjadi satu-satunya pemain mereka yang kebugarannya diragukan untuk menghadapi Chelsea. Sisanya, pelatih Ajax Erik ten Hag dapat menurunkan kekuatan terbaiknya.

Pada pertemuan sebelumnya, The Blues tidak diramalkan akan meraih kemenangan di Amsterdam. Dengan alasan tersebut, maka wajar Chelsea difavoritkan untuk dapat kembali merebut tiga poin dari pertandingan melawan Ajax.

Pertandingan Grup H lainnya akan menampilkan Valencia melawan Lille. Laju puasa kemenangan empat pertandingan beruntun Valencia terhenti pada akhir pekan silam setelah mereka menang 2-1 atas Espanyol. Meski Valencia kesulitan untuk memenangi pertandingan dalam beberapa bulan terakhir, namun mereka hanya kalah dua kali dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi.



Calon lawan Valencia yang akan mereka jamu, Lille, juga sedang seret kemenangan dalam beberapa pekan terakhir. Mereka hanya dua kali menang dari sepuluh laga terakhir di semua kompetisi. Statistik lain yang memberatkan Lille adalah klub Prancis itu tidak pernah menang dalam pertandingan kandang sepanjang musim ini.

Pertemuan pertama Valencia dan Lille berakhir imbang 1-1, namun Valencia diprediksi akan menang tipis pada pertandingan yang dimainkan di kandang sendiri.

Dortmund dan Inter jaga peluang lolos

Borussia Dortmund dan Inter Milan akan saling "membunuh" pada pertandingan Grup F pada Rabu dini hari, dengan misi yang sama, menjaga peluang lolos ke fase gugur.

Kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin dengan catatan satu kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kalah. Sehingga pemenang pertandingan ini kemungkinan besar akan mengamankan finis di dua besar.



Dortmund memiliki bekal moral yang bagus untuk membalas dendam kepada Inter. Sejak dikalahkan Nerrazurri pada akhir Oktober, Dortmund mencatatkan dua kemenangan dan satu kali imbang. Pada laga terakhirnya di Liga Jerman, Dortmund mengamankan kemenangan tiga gol tanpa balas atas Wolfsburg.

Catatan hasil pertandingan Inter setelah pertemuan pertama dengan Dortmund sama persis. Mereka bermain menang dua kali dan bermain imbang satu kali. Di Liga Italia pada akhir pekan, pasukan Antonio Conte mengamankan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Bologna.

Sayangnya Dortmund belum tentu dapat memainkan Jadon Sancho yang telah lama absen. Selain itu Marco Reus juga dibelit cedera pergelangan kaki, setelah hanya bermain selama 2 menit pada akhir pekan. Di kubu Inter, mereka dipastikan tidak akan diperkuat Danilo D'Ambrosio, Stefano Sensi, dan Alexis Sanchez yang masih dililit cedera.

Sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang di laga itu, sehingga hasil imbang mungkin menjadi hasil yang adil bagi kedua klub.



Pemuncak klasemen Grup F Barcelona memang baru tergelincir di liga domestik akibat kekalahan 1-3 dari Levante. Namun sulit mengharapkan calon lawan mereka, Slavia Praha, akan dapat mencuri satu poin di Camp Nou.

Pelatih Barca Ernesto Valverde dipastikan tidak akan dapat memainkan Luis Suarez dan Samuel Umtiti, tetapi ia masih memiliki stok pemain berkualitas untuk meladeni permainan Slavia.

Liverpool mungkin rotasi sejumlah pemain

Liverpool mungkin akan merotasi sejumlah pemainnya saat menjamu Genk dalam pertandingan Grup E, mengingat mereka akan berhadapan dengan Manchester City pada akhir pekan.

Mohamed Salah sedikit diganggu masalah pada pergelangan kakinya dalam beberapa pekan terakhir, sehingga ia mungkin akan disimpan manajer Juergen Klopp. Di sisi lain, sejumlah pemain seperti Joe Gomez, Naby Keita, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Divock Origi berpeluang dimainkan sejak awal.



Genk yang dikalahkan Liverpool dengan skor 1-4 pada pertemuan pertama, kemungkinan besar akan kembali menjadi pihak yang kalah. Mereka hanya mencatatkan tiga kemenangan dari 11 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi dan takluk 0-2 dari Eupen di Liga Belgia, yang membuat mereka menghuni peringkat keempat dari bawah di klasemen liga domestik.

Pemuncak klasemen Grup E, Napoli, memiliki modal kurang bagus menjelang laga melawan RB Salzburg. Pada pertandingan terakhirnya di Liga Italia, Partenopei dipaksa tunduk 2-1 oleh AS Roma.

Dalam pertemuan pertama, Napoli mampu menang 3-2 di kandang Salzburg. Namun layak diperhatikan bahwa setelah kekalahan itu, klub Austria tersebut menggila dengan meraih tiga kemenangan beruntun dan mencetak 11 gol.



Napoli berpeluang menang tipis atas Salzburg, namun melihat karakteristik permainan Salzburg kemungkinan laga itu akan berisi hujan gol.

RB Leipzig intip peluang curi poin

Pemuncak klasemen Grup G RB Leipzig mengintip peluang untuk mencuri poin di markas Zenit St Petersburg saat mereka melawat ke Rusia pada Rabu dini hari.

Situasi moral Leipzig sedang bagus-bagusnya, setelah pada akhir pekan mereka menghancurkan Mainz 05 dengan skor 8-0 di Liga Jerman. Sayangnya mereka dipastikan tidak akan diperkuat lima pemain utama yang masih dibekap cedera, yakni Tyler Adams, Hannes Wolf, Willi Orban, Ibrahima Konate, dan Patrick Schick.

Zenit hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tamunya, CSKA Moscow dalam pertandingan terakhirnya di Liga Rusia pada akhir pekan. Menjelang lawan Leipzig, Zenit dipastikan tidak diperkuat Malcom dan Emanuel Mammana yang cedera, sedangkan Aleksandr Kokorin masih kurang bugar.

Dengan situasi terkini, Leipzig kemungkinan akan mencuri kemenangan tipis serta tiga poin dari pertandingan ini.



Misi mencuri poin di kandang lawan juga diapungkan wakil Portugal Benfica. Benfica saat ini masih menghuni dasar klasemen, namun hanya tiga poin yang memisahkan mereka dengan tim peringkat teratas.

As Aguias sedang berada dalam bentuk permainan terbaiknya. Mereka memenangi lima pertandingan terakhirnya, dan tidak kemasukan dalam empat laga tersebut.

Sebaliknya pihak tuan rumah Lyon masih berupaya menemukan permainan terbaiknya, namun setidaknya mereka telah mencatatkan dua kemenangan beruntun di bawah asuhan pelatih baru Rudi Garcia. Terakhir kali Lyon mampu melakukan hal tersebut adalah pada Agustus.

Berikut jadwal Liga Champions Grup E-H pekan keempat pada Rabu dini hari WIB (tuan rumah disebut pertama):

03.00 (Grup E) Liverpool vs Genk
03.00 (Grup E) Napoli vs Salzburg
00.55 (Grup F) Barcelona vs Slavia Praha
03.00 (Grup F) Borussia Dortmund vs Inter Milan
00.55 (Grup G) Zenit St Petersburg vs RB Leipzig
03.00 (Grup G) Lyon vs Benfica
03.00 (Grup H) Chelsea vs Ajax
03.00 (Grup H) Valencia vs Lille

Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024