Andoolo (ANTARA) - Badan kependudukan keluarga berencana nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pertemuan pengembangan dan pendampingan kelompok kerja (pokja) advokasi lintas sektor dalam rangka menyukseskan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) di Kabupaten Konawe Selatan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni 30-31 Oktober 2019 tersebut dibuka oleh Asisten I Pemda Konawe Selatan, Sahrin, dan dihadiri Kepala Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, di Andoolo, Rabu.

Sahrin mengatakan, Keluarga Berencana memegang peranan yang sangat sentral dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, keberhasilan di bidang kependudukan dan keluarga berencana memiliki manfaat lintas sektoral.

"Keberhasilan di bidang ini akan memberi landasan kuat bagi pencapaian keberhasilan di bidang pembangunan lain. Demikian juga sebaliknya kegagalan program kependudukan dan keluarga berencana akan merusak potensi keberhasilan sektor lain," katanya.

Menurut dia, dalam RPJMD Kabupaten Konawe Selatan, program pengendalian penduduk dan KB merupakan bagian misi kedua yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ukurannya diharapkan pemenuhan kesehatan dasar dan fasilitas kesehatan.

"Dalam upaya menggerakan program KKBPK maka sejak tahun 2016 telah dibentuk Kampung KB di Konawe Selatan yang saat ini telah berjumlah 53 Kampung KB. Melalui Kampung KB diharapkan advokasi dan kie dapat dilaksanakan sehingga berdampak pada program KKBPK," katanya.

Sementara itu, Kabid Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memfasilitasi dalam rangka pembentukan pokja advokasi, dan untuk mendapatkan dukungan dan penguatan akselerasi pelaksanaan program KKBPK dari lintas sektor.

"Sehingga sangat di butuhkan komitmen bersama melalui upaya, mengembangkan kelompok kerja advokasi, dalam rangka peningkatan advokasi program KKBPK yang melibatkan mitra kerja terkait sehingga stakeholder terpapar progtam KKBPK," katanya.

Agus Salim juga menyebutkan, bahwa capaian program KKBPK di Konawe selatan terhitung Januari sampai September 2019 sudah mencapai 52,31 persen atau 4.471 akseptor atau peserta KB baru dari target 8.546 akseptor.



 
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024