Baubau (ANTARA) - Tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri daerah setempat, Senin.
Ketiga pimpinan DPRD Baubau periode 2019-2014 itu yakni Ketua H Zahari (Golkar), Wakil Ketua I, Kamil Adi Karim (PAN), dan Wakil Ketua II, Nasiru (Gerindra).
Ketiga pimpinan DPRD Baubau itu diangkat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sultra Nomor 535 Tahun 2019 tertanggal 22 Oktober.
Sebelumnya masa jabatan Zahari sebagai ketua sementara dan Kamil Adi Karim sebagai wakil ketua sementara sejak 1 Oktober 2019. Selama 28 hari menjadi pimpinan sementara itu tercatat menyelesaikan beberapa agenda pokok seperti mengumumkan komposisi fraksi dan tata tertib DPRD Baubau.
Ketua DPRD Baubau, Zahari mengatakan, tugas selanjutnya yang akan dikejar adalah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yakni Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan Kehormatan dan Komisi-Komisi.
"Setelah itu kita juga harus menetapkan APBD 2020 paling lambat 30 November 2019 ini," ujar Zahari, yang juga Ketua DPD Golkar Baubau ini.
Haji Bobi-sapaan karib Zahari menjelaskan, pada dasarnya, antara DPRD dengan Pemerintah daerah merupakan mitra sejajar. Dengan kata lain, baik DPRD sebagai legislatif maupun Pemkot selaku eksekusi mempunyai hubungan yang tidak saling memimpin dan membawahi.
"Eksekutif mencari sumber anggaran, setelah dapat, duduk membahas bersama legislatif agar mewujudkan program skala prioritas. Jadi ibaratnya eksekutif itu suami, legislatif ini isteri," tukasnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya membutuhkan transparansi pemkot dalam pengelolaan anggaran. Jangan yang diperjuangkan pihaknya kedepan tidak masuk dalam program pemerintah.
Sementara itu, Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengatakan, antara Pemkot dan DPRD memang seyogyanya menjalin mitra yang harmonis secara profesional dan proporsional, sehingga aspirasi dan keinginan masyarakat bisa terwujud sesuai harapan.
"Semoga juga harapan-harapan masyarakat bisa terakomodir secara baik, sehingga Baubau dapat mencapai visi misi Maju, Sejahtera dan Berbudaya," pungkasnya.
Pelantikan yang digelar di Aula Gedung DPRD Baubau itu, dihadiri unsur forkopimda setempat, pimpinan instansi vertikal, anggota DPRD Baubau, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah setempat.
Ketiga pimpinan DPRD Baubau periode 2019-2014 itu yakni Ketua H Zahari (Golkar), Wakil Ketua I, Kamil Adi Karim (PAN), dan Wakil Ketua II, Nasiru (Gerindra).
Ketiga pimpinan DPRD Baubau itu diangkat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sultra Nomor 535 Tahun 2019 tertanggal 22 Oktober.
Sebelumnya masa jabatan Zahari sebagai ketua sementara dan Kamil Adi Karim sebagai wakil ketua sementara sejak 1 Oktober 2019. Selama 28 hari menjadi pimpinan sementara itu tercatat menyelesaikan beberapa agenda pokok seperti mengumumkan komposisi fraksi dan tata tertib DPRD Baubau.
Ketua DPRD Baubau, Zahari mengatakan, tugas selanjutnya yang akan dikejar adalah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yakni Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan Kehormatan dan Komisi-Komisi.
"Setelah itu kita juga harus menetapkan APBD 2020 paling lambat 30 November 2019 ini," ujar Zahari, yang juga Ketua DPD Golkar Baubau ini.
Haji Bobi-sapaan karib Zahari menjelaskan, pada dasarnya, antara DPRD dengan Pemerintah daerah merupakan mitra sejajar. Dengan kata lain, baik DPRD sebagai legislatif maupun Pemkot selaku eksekusi mempunyai hubungan yang tidak saling memimpin dan membawahi.
"Eksekutif mencari sumber anggaran, setelah dapat, duduk membahas bersama legislatif agar mewujudkan program skala prioritas. Jadi ibaratnya eksekutif itu suami, legislatif ini isteri," tukasnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya membutuhkan transparansi pemkot dalam pengelolaan anggaran. Jangan yang diperjuangkan pihaknya kedepan tidak masuk dalam program pemerintah.
Sementara itu, Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengatakan, antara Pemkot dan DPRD memang seyogyanya menjalin mitra yang harmonis secara profesional dan proporsional, sehingga aspirasi dan keinginan masyarakat bisa terwujud sesuai harapan.
"Semoga juga harapan-harapan masyarakat bisa terakomodir secara baik, sehingga Baubau dapat mencapai visi misi Maju, Sejahtera dan Berbudaya," pungkasnya.
Pelantikan yang digelar di Aula Gedung DPRD Baubau itu, dihadiri unsur forkopimda setempat, pimpinan instansi vertikal, anggota DPRD Baubau, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah setempat.