Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, resmi melaunching Kebun Raya Kendari yang ditandai dengan penekanan tombol srine dan penandatanganan prasasti bertempat di Jl. Kebun Raya Nanga-nanga, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota kendari, Selasa.
"Mewakili pemerintah provinsi, saya sangat mengapresiasi terlaksananya peresmian Kebun Raya Kendari. Semoga ini bisa menjadi motivasi agar daerah lain di Sultra bisa memiliki kebun raya yang representatif seperti ini," kata Ali Mazi.
Ali Mazi mengatakan, peresmian Kebun Raya Kendari tersebut tidak lepas dari komitmen bersama dan kerja keras secara sinergis antara pihak-pihak terkait serta dukungan masyarakat provinsi Sulawesi tenggara, khususnya di Kota Kendari.
“Harapan saya Pembangunan kebun Raya Kendari ini tidak berhenti sampai disini, namun kiranya dapat terus dilanjutkan dalam mewujudkan pembangunan kebun raya yang modern sesuai dengan perkembangan jaman," katanya.
Gubernur juga mengajak pihak swasta yang berkeinginan berkontribusi dalam pembangunan Kebun Raya Kendari dengan memperhatikan aturan-aturan yang ada demi kemajuan dan pengembangan kebun raya Kendari sebagai laboratorium alam dan sebagai paru-paru Kota Kendari.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain, mengatakan Kebun Raya Kendari dirintis sejak 2008 berlokasi pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi Nanga-nanga Papalia Kelurahan Andonohu Kecamatan Poasia dengan luas sekira 96 hektare terdiri dari 78 hektare hutan produksi dan sekira 18 hektare hutan lindung
Hutan negara itu di kelola Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Gularaya Dinas Kehutanan Sultra yang di bangun atas kerjasama Kementerian PUPR, kementerian Kehutanan dan lingkungan Hidup, LIPI dan Pemerintah Kota Kendari.
Berdasarkan master plan Kebun Raya Kendari, kawasan ini memiliki sejumlah habitat di dalamnya diantaranya 38 jenis flora tingkat pohon, 15 jenis tumbuhan bawah (efipit), 4 jenis rotan dan beberapa jenis fauna endemik.
Selain itu Kebun Raya juga sudah memiliki tanaman koleksi, tanaman hias dan tanaman obat-obatan sekira 5000 specimen dari sekira 100 species, yang diperoleh dari kerjasama antara Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Kendari.
Peresmian Hutan Raya Kendari yang dihadiri pula oleh Wali Kota Baubau, Tamrin AS, Wakil Bupati Buton tersebut juga dirangkaikan penanaman pohon oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, Kapolda Sultra dan Wali Kota Kendari, Sulkarnain dan beberapa pejabat yang hadir.
"Mewakili pemerintah provinsi, saya sangat mengapresiasi terlaksananya peresmian Kebun Raya Kendari. Semoga ini bisa menjadi motivasi agar daerah lain di Sultra bisa memiliki kebun raya yang representatif seperti ini," kata Ali Mazi.
Ali Mazi mengatakan, peresmian Kebun Raya Kendari tersebut tidak lepas dari komitmen bersama dan kerja keras secara sinergis antara pihak-pihak terkait serta dukungan masyarakat provinsi Sulawesi tenggara, khususnya di Kota Kendari.
“Harapan saya Pembangunan kebun Raya Kendari ini tidak berhenti sampai disini, namun kiranya dapat terus dilanjutkan dalam mewujudkan pembangunan kebun raya yang modern sesuai dengan perkembangan jaman," katanya.
Gubernur juga mengajak pihak swasta yang berkeinginan berkontribusi dalam pembangunan Kebun Raya Kendari dengan memperhatikan aturan-aturan yang ada demi kemajuan dan pengembangan kebun raya Kendari sebagai laboratorium alam dan sebagai paru-paru Kota Kendari.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain, mengatakan Kebun Raya Kendari dirintis sejak 2008 berlokasi pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi Nanga-nanga Papalia Kelurahan Andonohu Kecamatan Poasia dengan luas sekira 96 hektare terdiri dari 78 hektare hutan produksi dan sekira 18 hektare hutan lindung
Hutan negara itu di kelola Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Gularaya Dinas Kehutanan Sultra yang di bangun atas kerjasama Kementerian PUPR, kementerian Kehutanan dan lingkungan Hidup, LIPI dan Pemerintah Kota Kendari.
Berdasarkan master plan Kebun Raya Kendari, kawasan ini memiliki sejumlah habitat di dalamnya diantaranya 38 jenis flora tingkat pohon, 15 jenis tumbuhan bawah (efipit), 4 jenis rotan dan beberapa jenis fauna endemik.
Selain itu Kebun Raya juga sudah memiliki tanaman koleksi, tanaman hias dan tanaman obat-obatan sekira 5000 specimen dari sekira 100 species, yang diperoleh dari kerjasama antara Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Kendari.
Peresmian Hutan Raya Kendari yang dihadiri pula oleh Wali Kota Baubau, Tamrin AS, Wakil Bupati Buton tersebut juga dirangkaikan penanaman pohon oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, Kapolda Sultra dan Wali Kota Kendari, Sulkarnain dan beberapa pejabat yang hadir.