Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara terus berupaya melakukan pembenahan wilayah menjelang penilaian Adipura tahun 2019 dan pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang akan dilaksanakan di kota itu.
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar mengatakan, langkah persiapan yang dilaksanakan dengan menggelar rapat dan mengintruksikan kepada seluruh OPD lingkup pemerintah kota untuk berpartisipasi maksimal menuju penghargaan Adipura yang ke-11 kalinya.
"Kami juga meminta kepada seluruh Lurah, Camat, Kepala Puskesmas, dan Kepala Sekolah dapat bekerja maksimal sesuai dengan tugasnya masing-masing," kata Nahwa, usai rapat bersama OPD se-Kota Kendari, Senin.
Selain itu, Nahwa juga menginstruksikan kepada jajaranya agar semua lokasi titik pantau sudah harus bersih sebelum penilaian, sehingga semua OPD harus bertanggungjawab terhadap lokasi yang telah ditunjuk.
"Kita sudah sepuluh kali dapat adipura, jadi semua titik pantau harus dibenahi, jangan lebih buruk dari sebelumnya," tegasnya.
Dia juga meminta, pembersihan dilakukan di objek wisata yang sudah terkenal, karena lokasi itu akan menjadi titik kunjung para tamu yang akan hadir di Hari Pangan Sedunia (HPS) nanti.
"Nanti para duta besar yang tinggal di Kendari akan berkeliling, jadi kita siapkan lokasi wisata kita, seperti TPA kalau bisa diaktifkan lagi "flying foxnya", mangrove juga," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Paminudin mengatakan, pembersihan dimulai pekan ini.
"Kita harus mulai bekerja pekan ini, karena ini sudah masuk minggu kedua," kata Paminudin.
Untuk diketahui penilaian Adipura akan dilakukan pada bulan Oktober 2019. Penilaian akan dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar mengatakan, langkah persiapan yang dilaksanakan dengan menggelar rapat dan mengintruksikan kepada seluruh OPD lingkup pemerintah kota untuk berpartisipasi maksimal menuju penghargaan Adipura yang ke-11 kalinya.
"Kami juga meminta kepada seluruh Lurah, Camat, Kepala Puskesmas, dan Kepala Sekolah dapat bekerja maksimal sesuai dengan tugasnya masing-masing," kata Nahwa, usai rapat bersama OPD se-Kota Kendari, Senin.
Selain itu, Nahwa juga menginstruksikan kepada jajaranya agar semua lokasi titik pantau sudah harus bersih sebelum penilaian, sehingga semua OPD harus bertanggungjawab terhadap lokasi yang telah ditunjuk.
"Kita sudah sepuluh kali dapat adipura, jadi semua titik pantau harus dibenahi, jangan lebih buruk dari sebelumnya," tegasnya.
Dia juga meminta, pembersihan dilakukan di objek wisata yang sudah terkenal, karena lokasi itu akan menjadi titik kunjung para tamu yang akan hadir di Hari Pangan Sedunia (HPS) nanti.
"Nanti para duta besar yang tinggal di Kendari akan berkeliling, jadi kita siapkan lokasi wisata kita, seperti TPA kalau bisa diaktifkan lagi "flying foxnya", mangrove juga," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Paminudin mengatakan, pembersihan dimulai pekan ini.
"Kita harus mulai bekerja pekan ini, karena ini sudah masuk minggu kedua," kata Paminudin.
Untuk diketahui penilaian Adipura akan dilakukan pada bulan Oktober 2019. Penilaian akan dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.