Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Jerman seolah cuma membutuhkan 10 pemain untuk mempecundangi tuan rumah Estonia dengan skor 3-0 dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion A. Le Coq Arena, Minggu setempat (Senin WIB).
Pasalnya, tim besutan Joachim Loew itu harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-14 setelah Emre Can menerima kartu merah, demikian catatan laman resmi UEFA.
Penggawa Juventus yang difungsikan sebagai bek tengah itu awalnya gagal mengendalikan bola yang direbut oleh Frank Liivak. Berusaha membenahi kesalahannya, Can malah menjegal Liivak yang sudah merangsek menuju gawang yang langsung disambut wasit Georgi Kabakov dengan kartu merah.
Kendati melanjutkan pertandingan dengan ketimpangan jumlah pemain, Jerman tetap menunjukkan perbedaan kelasnya dengan memenangi laga berkat dua gol Ilkay Guendogan yang dilengkapi Timo Werner.
Kemenangan itu menjaga posisi Jerman di peringkat kedua klasemen Grup C dengan koleksi 15 poin, menyamai raihan Belanda (15) yang juga menang di laga lebih awal, sekaligus memperbesar asa lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.
Jerman hampir unggul pada menit ke-40 saat Marco Reus mengeksekusi tendangan bebas dengan baik, sayang bola masih membentur mistar gawang sebelum disapu lini pertahanan Estonia.
Memasuki babak kedua, Jerman seperti sudah mulai menemukan kenyamanan tampil dengan 10 pemain di lapangan.
Enam menit setelah sepak lanjut Guendogan menyambar bola muntah hasil upaya umpan Kai Havertz yang membentur barisan pertahanan Estonia demi membuka keunggulan Jerman.
Keunggulan Jerman cepat digandakan pada menit ke-57 ketika Guendogan menyelesaikan umpan tumit Reus demi menjebol gawang tuan rumah lagi.
Pada menit ke-66 Werner masuk menggantikan Gian-Luca Waldschmidt dan baru lima menit merumput penyerang RB Leipzig itu langsung memberikan kontribusinya untuk memperbesar keunggulan Jerman menjadi 3-0.
Berawal dari umpan jauh Guendogan, Werner menyambutnya, melakukan tusukan ke dalam sebelum memperdaya kiper Sergei Lepmets.
Werner hampir menambah gol Jerman lagi jika saja Lepmets tak melakukan penyelamatan atas peluangnya pada menit ke-73.
Kemenangan tersebut jadi modal penting bagi Jerman untuk memastikan langkah ke putaran final dalam dua laga tersisa mereka pada jendela pertandingan kualifikasi berikutnya menjamu Belarusia dan Irlandia Utara pada 16 November dan tiga hari kemudian.
Susunan pemain:
Estonia (4-1-4-1): Sergei Lepmets; Nikita Baranov, Joonas Tamm, Karol Mets, Artur Pikk; Ilja Antonov; Gert Karms, Mihkel Ainsalu, Konstantin Vassiljev (Mattias Kait), Frank Liivak (Henrik Ojamaa); Rauno Sappinen (Sergei Zenjov)
Pelatih: Karel Voolaid
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Lukas Klostermann, Emre Can, Niklas Suele, Marcel Halstenberg; Ilkay Guendogan, Joshua Kimmich; Kai Havertz, Marco Reus (Suat Serdar), Julian Brandt (Nadiem Amiri); Gian-Luca Waldschmidt (Timo Werner)
Pelatih: Joachim Loew
Pasalnya, tim besutan Joachim Loew itu harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-14 setelah Emre Can menerima kartu merah, demikian catatan laman resmi UEFA.
Penggawa Juventus yang difungsikan sebagai bek tengah itu awalnya gagal mengendalikan bola yang direbut oleh Frank Liivak. Berusaha membenahi kesalahannya, Can malah menjegal Liivak yang sudah merangsek menuju gawang yang langsung disambut wasit Georgi Kabakov dengan kartu merah.
Kendati melanjutkan pertandingan dengan ketimpangan jumlah pemain, Jerman tetap menunjukkan perbedaan kelasnya dengan memenangi laga berkat dua gol Ilkay Guendogan yang dilengkapi Timo Werner.
Kemenangan itu menjaga posisi Jerman di peringkat kedua klasemen Grup C dengan koleksi 15 poin, menyamai raihan Belanda (15) yang juga menang di laga lebih awal, sekaligus memperbesar asa lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.
Jerman hampir unggul pada menit ke-40 saat Marco Reus mengeksekusi tendangan bebas dengan baik, sayang bola masih membentur mistar gawang sebelum disapu lini pertahanan Estonia.
Memasuki babak kedua, Jerman seperti sudah mulai menemukan kenyamanan tampil dengan 10 pemain di lapangan.
Enam menit setelah sepak lanjut Guendogan menyambar bola muntah hasil upaya umpan Kai Havertz yang membentur barisan pertahanan Estonia demi membuka keunggulan Jerman.
Keunggulan Jerman cepat digandakan pada menit ke-57 ketika Guendogan menyelesaikan umpan tumit Reus demi menjebol gawang tuan rumah lagi.
Pada menit ke-66 Werner masuk menggantikan Gian-Luca Waldschmidt dan baru lima menit merumput penyerang RB Leipzig itu langsung memberikan kontribusinya untuk memperbesar keunggulan Jerman menjadi 3-0.
Berawal dari umpan jauh Guendogan, Werner menyambutnya, melakukan tusukan ke dalam sebelum memperdaya kiper Sergei Lepmets.
Werner hampir menambah gol Jerman lagi jika saja Lepmets tak melakukan penyelamatan atas peluangnya pada menit ke-73.
Kemenangan tersebut jadi modal penting bagi Jerman untuk memastikan langkah ke putaran final dalam dua laga tersisa mereka pada jendela pertandingan kualifikasi berikutnya menjamu Belarusia dan Irlandia Utara pada 16 November dan tiga hari kemudian.
Susunan pemain:
Estonia (4-1-4-1): Sergei Lepmets; Nikita Baranov, Joonas Tamm, Karol Mets, Artur Pikk; Ilja Antonov; Gert Karms, Mihkel Ainsalu, Konstantin Vassiljev (Mattias Kait), Frank Liivak (Henrik Ojamaa); Rauno Sappinen (Sergei Zenjov)
Pelatih: Karel Voolaid
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Lukas Klostermann, Emre Can, Niklas Suele, Marcel Halstenberg; Ilkay Guendogan, Joshua Kimmich; Kai Havertz, Marco Reus (Suat Serdar), Julian Brandt (Nadiem Amiri); Gian-Luca Waldschmidt (Timo Werner)
Pelatih: Joachim Loew