Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara, Ruksamin, menjadi narasumber dalam agenda Nasional yakni Forum Penanggulangan Resiko Bencana (PRB) Nasiomal oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI di Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung, Jumat.

Kabag Humas Konawe Utara, La Ode Amanuddin, mengatakan berdasarkan surat undangan nomor : und.859/BNPB/SU/PK.01.03/09/2019 yang turut meenghadiri sebagai Narasumber adalah Gubernur Jawa Barat,  Bupati Konawe Utara,  Deputi Bidang Pengembangan Nasional-Bappenas,  dan Deputi Bidang Sistem dan Energi-BNPB. 

Kegiatan tersebut terselenggara dalam Rangkaian Kegiatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana Nasional dengan tema "Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Ekosistem dan Investasi".

Dengan agenda yang dilaksanakan antara lain Jambore Relawan, Technical Event, Pameran Kebencanaan, Acara Puncak Peringatan Bulan PRB 2019, Field Trip, dan Rally PRB dimana semua pembiayaan pelaksanaan baik penyelenggara ataupun peserta dan narasumber dibebankan pada BNPB RI. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan rekomendasi prioritas rencana aksi nasional dan akan menjadi bagian pelaporan dari capaian Indonesia terhadap SFDRR.

Penyelenggaraan Peringatan Bulan PRB menjadi sarana untuk saling berbagi pengetahuan, informasi dan pengalaman penyelenggaraan penanggulangan bencana oleh Multistakeholder di Indonesia. 

"Ini merupakan suatu kebanggan dan kehormatan bagi Konawe Utara dan bagi Ruksamin karena mendapat kepercayaan oleh BNPB RI atas upaya dan kinerjanya dalam respon tanggap (Responsibility) mengatasi musibah banjir yang kemarin menenggelamkan 7 kecamatan di bumi oheo tanpa ada korban jiwa serta penanganan pasca banjir yang terus di akui dan di apresiasi oleh lembaga-lembaga pemerintah pusat," kata Amamuddin. Peserta Forum Penanggulangan Resiko Bencana (PRB) Nasiomal oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI di Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung, Jumat. Dalam moment ini, Bupati Konawe Utara, Ruksamin, didaulat sebagai narasumber. (Foto Humas Konut)
Pada kesempatan itu, Bupati Konawe Utara, Ruksmain, mempresentasikan apa yang dia lakukan dalam menangani bencana alam.

"Sebagai seorang pemimpin, saya berdiri paling depan dan terus bergerak, ini cobaan, jangan mengeluh. Saya menggerakkan semua SKPD di daerah saya agar terus bekerja sama di daerah,  di pemerintahan pusat pun kita terus berkoordinasi dengan BNPB RI,  terima kasih banyak BNPB," kata Ruksamin.

Ruksamin juga menyampaikan bahwa saat itu pihaknya juga terus membangun kerja sama dengan kementerian dan semua sektor atau lini terkait.

"Pertama-tama kami kunjungi dulu mereka semua, pantau apa kendala dan masalah mereka, lalu kita memanajemen dengan baik jalan keluarnya, jalin kerja sama dan gotong royong. Saya naik ke atas eksavator mengawasi akses jalan yang tertutup, saya mengemudikan kapal speed boad mencari warga saya,  saya memikul beras untuk makanan mereka. Ini contoh kepada semua bawahan saya agar mereka kembali semangat untuk bekerja," tutur Ruksamin.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia, Letjen TNI Doni Monardo, mengatakan salah satu contoh pemimpin kabupaten terbaik adalah Bupati Konawe Utara dalam melayani rakyatnya menangani musibah banjir di daerahnya, banjir yang melanda Konawe Utara termasuk musibah skala besar dan sangat parah, jembatan putus, listrik mati, akses jalan lumpuh total dan bahan makanan sangat kritis.

"Tetapi beliau dengan sigap dan terus mendampingi serta memikirkan rakyatnya sepanjang waktu. Inilah pemimpin yang patut kita contohi," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024