Kendari (ANTARA) - Sebanyak 120 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kolaka Timur, mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) golongan III di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pembukaan kegiatan pelatihan dasar tersebut dilakukan oleh Bupati Kolaka Timur, Tony Herbianasyah, dihadiri kepala BPSDM Sultra, Nur Endang Abbas, di Kendari, Senin.
Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, mengatakan aparat sipil negara (ASN) adalah penggerak roda jalannya pemerintahan, sehingga dituntut untuk mengedepankan profesionalisme.
"Namun, di atas itu masih ada yang lebih utama yakni integritas diri. Sehingga dalam menjalankan tugas harus sesuai harapan masyarakat. Karena gaji kita berasal dari uang dari masyarakat," kata Tony.
Olehnya itu kata Tony, CPNS yang mengikuti pelatihan dasar itu harus maknai setiap materi yang dibawakan instruktur karena itu berguna bagi ASN dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian kepada negara dan masyarakat.
"Saya hadir untuk membuka kegiatan ini karena saya anggap sangat penting, karena kadang pelatihan hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Pesan saya, harus ikuti semua materi sebagai bekal dalam menjalankan tugas-tugas," katanya.
Tony juga berpesan kepada CPNS tersebut kalau sudah menerima SK 100 persen agar tidak mengajukan diri untuk pindah tugas ke daerah lain, karena sebagai daerah otonomi baru Kolaka Timur sangat mengharapkan dan membutuhkan keberadaan CPNS yang memiliki SDM baik.
Ia menekankan, bahwa tugas utama dari seorang ASN adalah sebagai seorang abdi negara, pelayan masyarakat.
"Melayani publik secara profesional adalah prioritas utama yang wajib dilakukan oleh seorang ASN, ditambahkan ASN juga perlu melakukan perubahan secara sinergi dan perlu menciptakan inovasi agar mampu memberikan manfaat yang lebih untuk publik," katanya.
Sementara itu, kepala BPSDM Sultra, Nur Endang Abbas, mengapresiasi perhatian Bupati Kolaka Timur yang hadir langsung pada acara pembukaan Pelatihan dasar yang akan berlangsung hingga 27 November 2019.
"Saya ingin katakan bahwa baru pelatihan dasar CPNS di Sultra yang dibuka langsung oleh Bupati, ini menunjukkan perhatian besar pemda terhadap kapasitas dan SDM ASN di wilayahnya," katanya.
Pembukaan kegiatan pelatihan dasar tersebut dilakukan oleh Bupati Kolaka Timur, Tony Herbianasyah, dihadiri kepala BPSDM Sultra, Nur Endang Abbas, di Kendari, Senin.
Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, mengatakan aparat sipil negara (ASN) adalah penggerak roda jalannya pemerintahan, sehingga dituntut untuk mengedepankan profesionalisme.
"Namun, di atas itu masih ada yang lebih utama yakni integritas diri. Sehingga dalam menjalankan tugas harus sesuai harapan masyarakat. Karena gaji kita berasal dari uang dari masyarakat," kata Tony.
Olehnya itu kata Tony, CPNS yang mengikuti pelatihan dasar itu harus maknai setiap materi yang dibawakan instruktur karena itu berguna bagi ASN dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian kepada negara dan masyarakat.
"Saya hadir untuk membuka kegiatan ini karena saya anggap sangat penting, karena kadang pelatihan hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Pesan saya, harus ikuti semua materi sebagai bekal dalam menjalankan tugas-tugas," katanya.
Tony juga berpesan kepada CPNS tersebut kalau sudah menerima SK 100 persen agar tidak mengajukan diri untuk pindah tugas ke daerah lain, karena sebagai daerah otonomi baru Kolaka Timur sangat mengharapkan dan membutuhkan keberadaan CPNS yang memiliki SDM baik.
Ia menekankan, bahwa tugas utama dari seorang ASN adalah sebagai seorang abdi negara, pelayan masyarakat.
"Melayani publik secara profesional adalah prioritas utama yang wajib dilakukan oleh seorang ASN, ditambahkan ASN juga perlu melakukan perubahan secara sinergi dan perlu menciptakan inovasi agar mampu memberikan manfaat yang lebih untuk publik," katanya.
Sementara itu, kepala BPSDM Sultra, Nur Endang Abbas, mengapresiasi perhatian Bupati Kolaka Timur yang hadir langsung pada acara pembukaan Pelatihan dasar yang akan berlangsung hingga 27 November 2019.
"Saya ingin katakan bahwa baru pelatihan dasar CPNS di Sultra yang dibuka langsung oleh Bupati, ini menunjukkan perhatian besar pemda terhadap kapasitas dan SDM ASN di wilayahnya," katanya.