Kendari (ANTARA) - Rita Pirade ditetapkan sebagai Ketua Presidium Wanita Katolik Sultra, periode 2019-2024 dalam konferensi daerah (konferda) ke IV Wanita Katolik Sulawesi Tenggara di Kendari, Minggu.

Rita Pirade menggantikan posisi Ketua Presidium Dewan Pimpinan Darah (DPD), Wanita Katolik Sultra, Bertha Budhi periode 2014-2019.

Selain itu, Konferda ke-IV tersebut juga menetapkan Oktaviana Suroso sebagai Presidium satu dan Lisbeth Tandumay sebagai Presedium dua.

Ketua Presidium DPD Wanita Katolik Sultra, Bertha Budhi, mengatakan Konferda IV dilakukan dalam rangka melaporkan pertanggungjawaban program kerja yang sudah dilakukan pengurus periode 2014-2019, sekaligus untuk merumuskan program baru bersama Ketua Presidium baru yang terpilih dalam Konferda IV.

"Kita berharap tiga isu ini terkait radikalisme, korupsi dan kerusakan lingkungan hidup tentunya menjadi perhatian kita wanita Katolik di Sultra, karena ini menjadi permasalahan krusial bangsa Indonesia saat ini," ujarnya.
 

Ketua Presidium DPP Wanita Katolik, Justina Rostiawati bersama pengurus DPD Wanita Katolik Sultra. Saat konferda IV di salah satu hotel, di Kendari. (ANTARA/Harianto)

Ketua Presidium DPP Wanita Katolik, Justina Rostiawati mengatakan, dalam Konferda IV yang digelar DPD Wanita Katolik Sultra mengusung tiga isu yang menjadi keprihatinan, dari hasil Kongres DPP Wanita Katolik RI, yakni radikalisme, korupsi dan lingkungan hidup.

Menurutnya, saat ini masalah fanatisme sudah mulai menggorogoti sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga wanita katolik akan turut andil mencegah dan menanggulangi masalah tersebut.

"Begitu juga halnya dengan isu korupsi karena gaya hidup yang berlebihan, makanya membutuhkan banyak uang sehingga semakin tidak puas, sehingga timbulah yang namanya korupsi, selain itu, lingkungan hidup misalnya, semakin lama semakin rusak karena gaya hidup manusia," katanya.

Konferensi Daerah tersebut selain dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Wanita Katolik Republik Indonesia (RI), juga dihadiri oleh Pimpinan Gereja Pastor Vikep Sultra, Pastor Willibrodus Welle PR, dan seluruh pengurus Wanita Katolik Sultra.  


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024