Jakarta (ANTARA) - McLaren akan kembali bekerja sama dengan Mercedes yang akan memasok power unit kepada tim yang bermarkas di Woking itu mulai musim balapan Formula 1 2021.
Sebelumnya, McLaren mengakhiri kemitraan selama 20 tahun dengan Mercedes pada akhir 2014 untuk beralih ke Honda. Namun, McLaren gagal mengulangi kesuksesan yang pernah mereka raih bersama pabrikan mesin asal Jepang itu di akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an itu.
McLaren, sejak tahun lalu telah menggunakan power unit yang dipasok oleh Renault setelah tiga tahun sebelumnya mengalami musim buruk bersama Honda.
Kontrak dengan Renault akan berakhir pada 2020 sebelum tim itu kembali dapur pacu dari Mercedes dalam kontrak jangka panjang hingga 2024.
"Kami sangat menyambut McLaren kembali ke keluarga Mercedes-Benz dengan kesepakatan pasokan power unit baru ini," kata kepala motorsport Mercedes Toto Wollf dalam pernyataan bersama McLaren yang dikeluarkan pada Grand Prix Russia, Sabtu, seperti dikutip Reuters.
"Kami harap kesepakatan jangka panjang ini menjadi capaian bagi McLaren yang ingin bertarung sebagai salah satu tim teratas, termasuk tim kerja Mercedes kami."
Bersama Mercedes, Mclaren meraih 78 kemenangan, satu juara konstruktor dan tiga gelar juara dunia yaitu Mika Hakkinen (1998,1999) dan Lewis Hamilton yang meraih gelar juara dunia pertamanya bersama tim itu pada 2008.
McLaren yang diperkuat rookie asal Britania Lando Norris dan pebalap Spanyol Carlos Sainz, mengalami pengembangan pesat tahun ini dan bersaing memperebutkan tempat keempat di klasemen konstruktor bersama Renault.
Namun mereka belum pernah memenangi balapan lagi sejak Grand Prix Brazil 2012 ketika mereka ditenagai mesin Mercedes.
"Renault telah menjadi penolong bagi rencana pemulihan diri kami di Formula 1 dan adalah rekan yang fantastis bagi McLaren Racing," kata CEO McLaren Racing Zak Brown.
"Kesepakatan ini adalah satu langkah penting bagi rencana jangka panang kami agar sukses di Formula 1."
Dengan itu, Mercedes akan memasok empat dari 10 tim yang bersaing di Formula 1, yaitu tim pabrikan Mercedes sendiri, McLaren, Williams dan Racing Point.
Sedangkan Ferrari akan memasok power unit ke tiga tim, yaitu Ferrari, Haas dan Alfa Romeo. Honda ke dua tim; Red Bull dan Torro Rosso, sedangkan Renault hanya akan memasuk power unit ke tim pabrikannya sendiri.
Sebelumnya, McLaren mengakhiri kemitraan selama 20 tahun dengan Mercedes pada akhir 2014 untuk beralih ke Honda. Namun, McLaren gagal mengulangi kesuksesan yang pernah mereka raih bersama pabrikan mesin asal Jepang itu di akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an itu.
McLaren, sejak tahun lalu telah menggunakan power unit yang dipasok oleh Renault setelah tiga tahun sebelumnya mengalami musim buruk bersama Honda.
Kontrak dengan Renault akan berakhir pada 2020 sebelum tim itu kembali dapur pacu dari Mercedes dalam kontrak jangka panjang hingga 2024.
"Kami sangat menyambut McLaren kembali ke keluarga Mercedes-Benz dengan kesepakatan pasokan power unit baru ini," kata kepala motorsport Mercedes Toto Wollf dalam pernyataan bersama McLaren yang dikeluarkan pada Grand Prix Russia, Sabtu, seperti dikutip Reuters.
"Kami harap kesepakatan jangka panjang ini menjadi capaian bagi McLaren yang ingin bertarung sebagai salah satu tim teratas, termasuk tim kerja Mercedes kami."
Bersama Mercedes, Mclaren meraih 78 kemenangan, satu juara konstruktor dan tiga gelar juara dunia yaitu Mika Hakkinen (1998,1999) dan Lewis Hamilton yang meraih gelar juara dunia pertamanya bersama tim itu pada 2008.
McLaren yang diperkuat rookie asal Britania Lando Norris dan pebalap Spanyol Carlos Sainz, mengalami pengembangan pesat tahun ini dan bersaing memperebutkan tempat keempat di klasemen konstruktor bersama Renault.
Namun mereka belum pernah memenangi balapan lagi sejak Grand Prix Brazil 2012 ketika mereka ditenagai mesin Mercedes.
"Renault telah menjadi penolong bagi rencana pemulihan diri kami di Formula 1 dan adalah rekan yang fantastis bagi McLaren Racing," kata CEO McLaren Racing Zak Brown.
"Kesepakatan ini adalah satu langkah penting bagi rencana jangka panang kami agar sukses di Formula 1."
Dengan itu, Mercedes akan memasok empat dari 10 tim yang bersaing di Formula 1, yaitu tim pabrikan Mercedes sendiri, McLaren, Williams dan Racing Point.
Sedangkan Ferrari akan memasok power unit ke tiga tim, yaitu Ferrari, Haas dan Alfa Romeo. Honda ke dua tim; Red Bull dan Torro Rosso, sedangkan Renault hanya akan memasuk power unit ke tim pabrikannya sendiri.