Jakarta (ANTARA) - Presiden ketiga BJ Habibie diberikan penghormatan yang tinggi dan ucapan belasungkawa dari Federasi Organisasi Insinyur ASEAN, di mana BJ Habibie juga diakui sebagai insinyur kelas dunia.
"Kami menyampaikan belasungkawa, rasa duka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak BJ Habibie, salah satu insinyur dan putra terbaik Indonesia, bapak teknologi Indonesia," kata Chairman Federasi Organisasi Insinyur ASEAN (AFEO) Heru Dewanto dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Heru Dewanto, kepergian presiden ketiga BJ Habibie meninggalkan duka mendalam bagi banyak kalangan, tak terkecuali insinyur, profesi yang dijalani almarhum selama hidup.
Heru yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengutarakan doanya agar beliau husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Heru mengenang, Habibie adalah sosok insinyur Indonesia yang banyak mendapat gelar kehormatan dari sejumlah organisasi insinyur di dunia.
"Almarhum memang insinyur kelas dunia dalam arti yang sebenarnya. Tak terhitung sumbangsih yang sudah diberikan almarhum untuk dunia keinsinyuran, baik di dalam negeri maupun luar negeri," kata Heru.
Ia memaparkan, sejumlah penghargaan Habibie di dunia keinsinyuran antara lain adalah Anggota Kehormatan Persatuan Insinyur Malaysia (IEM), Japanese Academy of Engineering, The Fellowship of engineering of United Kingdom, London, dan The National Academy of Engineering AS.
Kemudian, Anggota Kehormatan Academie Nationale de l'Air et de l'Espace Perancis, The Royal Aeronautical Society Inggris, The Royal Swedish Academy of Engineering Science, Gesselschaft Fuer Luft und Raumfarht (Lembaga Penerbangan & Ruang Angkasa) Jerman, dan American Institute of Aeronautics and Astronautics AS.
Sebagaimana diwartakan, presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie tidak hanya berjasa besar dalam dunia kedirgantaraan nasional, tetapi juga berandil besar dalam pengembangan bidang kemaritiman nasional.
"Bagi kami sarjana kelautan Indonesia, BJ Habibie adalah seorang tokoh yang mempunyai visi besar dalam pembangunan kelautan yang dicetuskan sudah lama melalui konvensi benua maritim tahun 1995 di kota Makassar," kata Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia, Moh Abdi Suhufan.
Moh Abdi Suhufan memaparkan bahwa Habibie juga turut berjasa dalam mengembangkan PT PAL, BUMN Indonesia yang bergerak di bidang industri galangan kapal.
Secara umum, ujar Abdi, Habibie sangat berpengaruh dalam pengembangan iptek berbagai bidang, termasuk kemaritiman, yang hal itu juga merupakan manifestasi gagasan dan pandangan beliau yang holistik tentang pengembangan iptek dan SDM unggul.
"Cara pandang beliau tentang pembangunan maritim sangat komprehensif, yang melihat laut sebagai modalitas pembangunan nasional untuk tidak semata-mata di eksploitasi," ujat Abdi.
Dengan demikian, masih menurut Abdi, peninggalan Habibie untuk pembangunan maritim sangat signifikan.
Selain itu, lanjut dia, Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia sangat kehilangan sosok teladan tempat bertukar pikiran dan berdiskusi selama ini.
"Kami menyampaikan belasungkawa, rasa duka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak BJ Habibie, salah satu insinyur dan putra terbaik Indonesia, bapak teknologi Indonesia," kata Chairman Federasi Organisasi Insinyur ASEAN (AFEO) Heru Dewanto dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Heru Dewanto, kepergian presiden ketiga BJ Habibie meninggalkan duka mendalam bagi banyak kalangan, tak terkecuali insinyur, profesi yang dijalani almarhum selama hidup.
Heru yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengutarakan doanya agar beliau husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Heru mengenang, Habibie adalah sosok insinyur Indonesia yang banyak mendapat gelar kehormatan dari sejumlah organisasi insinyur di dunia.
"Almarhum memang insinyur kelas dunia dalam arti yang sebenarnya. Tak terhitung sumbangsih yang sudah diberikan almarhum untuk dunia keinsinyuran, baik di dalam negeri maupun luar negeri," kata Heru.
Ia memaparkan, sejumlah penghargaan Habibie di dunia keinsinyuran antara lain adalah Anggota Kehormatan Persatuan Insinyur Malaysia (IEM), Japanese Academy of Engineering, The Fellowship of engineering of United Kingdom, London, dan The National Academy of Engineering AS.
Kemudian, Anggota Kehormatan Academie Nationale de l'Air et de l'Espace Perancis, The Royal Aeronautical Society Inggris, The Royal Swedish Academy of Engineering Science, Gesselschaft Fuer Luft und Raumfarht (Lembaga Penerbangan & Ruang Angkasa) Jerman, dan American Institute of Aeronautics and Astronautics AS.
Sebagaimana diwartakan, presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie tidak hanya berjasa besar dalam dunia kedirgantaraan nasional, tetapi juga berandil besar dalam pengembangan bidang kemaritiman nasional.
"Bagi kami sarjana kelautan Indonesia, BJ Habibie adalah seorang tokoh yang mempunyai visi besar dalam pembangunan kelautan yang dicetuskan sudah lama melalui konvensi benua maritim tahun 1995 di kota Makassar," kata Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia, Moh Abdi Suhufan.
Moh Abdi Suhufan memaparkan bahwa Habibie juga turut berjasa dalam mengembangkan PT PAL, BUMN Indonesia yang bergerak di bidang industri galangan kapal.
Secara umum, ujar Abdi, Habibie sangat berpengaruh dalam pengembangan iptek berbagai bidang, termasuk kemaritiman, yang hal itu juga merupakan manifestasi gagasan dan pandangan beliau yang holistik tentang pengembangan iptek dan SDM unggul.
"Cara pandang beliau tentang pembangunan maritim sangat komprehensif, yang melihat laut sebagai modalitas pembangunan nasional untuk tidak semata-mata di eksploitasi," ujat Abdi.
Dengan demikian, masih menurut Abdi, peninggalan Habibie untuk pembangunan maritim sangat signifikan.
Selain itu, lanjut dia, Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia sangat kehilangan sosok teladan tempat bertukar pikiran dan berdiskusi selama ini.