Kendari (ANTARA) - Sebanyak 551 mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya (Stikes-MW) Kendari tahun akademik 2019/2020 menjalani tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Rabu.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra, Yuyun Yulianti mengatakan, tes urine bagi mahasiswa baru merupakan bentuk kerja sama antara BNN dan Stikes MW Kendari yang telah dibangun sejak lama, untuk mencegah peredaran gelap narkoba.

"Setiap tahun dalam penerimaan mahasiswa baru maupun mahasiswa yang akan wisuda akan dilakukan tes urine. Ketika dia masuk menjadi seorang mahasiswa itu harus dites urinenya, dan yang akan keluar harus dites urine juga," kata Yuyun Yulianti, di Kendari, Rabu. Proses tes urine mahasiswa baru di Stikes Mandala Waluya Kendari, tahun akademik 2019/2020. Dari hasil tes 551 mahasiswa tersebut dinyatakan negatif. (ANTARA/Harianto)

Selain itu, pemeriksaan urine pada mahasiswa baru tersebut agar terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," kata Yuyun.

Ia mengatakan, dari 551 mahasiswa baru yang telah diperiksa urinenya, semua dinyatakan negatif.

"Sebanyak 551 mahaiswa yang diambil urinenya, dan hasilnya itu semua negatif, kami harapkan semua mahasiswa ini bisa selalu melindungi diri dari narkoba, sampai selesai menempuh pendidikan bahkan meskipun sudah tamat di Mandala ini ," harapnya.

Stikes Mandala Waluya Kendari mewajibkan pemeriksaan tes urine kepada seluruh mahasiwa baru dan mahasiswa yang akan wisuda, agar mereka terhindar dari penyalah gunaan narkoba dan juga untuk mewujudkan lingkungan kampus yang bersih dari narkoba.  

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024