Kendari (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), AS Tamrin, mengemukakan bahwa Presiden Joko Widodo direncanakan menghadiri Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) tingkat negara ASEAN VI yang bakal diselenggarakan di kota berjuluk "Seribu Benteng" itu pada 18-21 November 2019.

"Tentu kami sangat berharap Presiden Jokowi, seperti halnya saat Festival Keraton Masyarakat Adat V tahun 2018 beliau hadir di Sumenep, Jawa Timur, pada penyelenggaraan FKMA VI nanti juga datang ke Baubau," katanya ketika dihubungi ANTARA dari Kendari, Jumat.

Untuk itu, kata dia, saat ini Pemkot Baubau terus menyiapkan diri dalam berbagai sektor guna menyambut ajang akbar tingkat internasional itu, yang diperkirakan akan dihadiri sekurangnya 2.500 orang yang datang dari berbagai kerajaan/kesultanan di Indonesia dan masyarakat adat ASEAN.

"Bahkan, untuk FKMA VI di Baubau ini, ada delegasi dari luar negara ASEAN, yakni masyarakat adat dari Korea Selatan yang sudah mengonfirmasi akan hadir," katanya.

Dalam rangkaian FKMA V di Baubau itu, menurut dia, juga sedang disiapkan pemberian gelar adat tertinggi Kesultanan Buton kepada Presiden Jokowi.

"Akan ada prosesi untuk itu, dan kini sedang digodok oleh lembaga adat," kata AS Tamrin.

Selain itu, kata dia, juga direncanakan ada peresmian pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 30 MW kerja sama dengan Korea Selatan.

Provinsi Sultra, sebelumnya juga pernah menjadi tuan rumah FKMA, yakni pada FKMA III di Kota Kendari pada 12-14 November 2015.

Saat itu, sebanyak 143 raja/sultan se-Nusantara dan utusan masyarakat adat dari mancanegara hadir pada kegiatan budaya tersebut.

Wali Kota Baubau AS Tamrin mengharapkan seluruh elemen di kota itu ikut berperan serta untuk menyukseskan ajang akbar tingkat internasional itu sehingga kian melambungkan nama Baubau sebagai daerah yang kian diminati wisatawan nasional dan dunia untuk datang berkunjung.
 

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024