Kendari (ANTARA) - Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh, menyatakan mengapresiasi kemajuan-kemajuan dalam kurun  waktu satu tahun kepemimpinan pasangan Gubernur dan wakil gubernur Sultra Ali Mazi-Lukman Abunawas dengan pendekatan strategi Gerakan akselerasi pemerataan pembangunan daratan dan lautan (Gerbrata) secara makro diakuinya banyak kemajuan yang telah diraih.

"Sebagai indikator makro yang perlu mendapat perhatian selama pembangunan beberapa tahun terakhir capaian indeks 'gini ratio' yang berada pada angka 0,382 angka ini menunjukkan bahwa kesenjangan pendapatan masyarakat masih cukup lebar, tingkat kemiskinan yang mencapai angka 11,32 persen mengalami penurunan dibanding tahun 2017 yang mencatat angka 12,81 persen," kata Ketua DPRD Sultra pada pernyataan  dalam acara ekspose satu tahun kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Sultra di Kendari, Kamis.

Abdurrahman Saleh yang juga politisi Partai Amanat Nasional itu mengatakan, satu tahun kepemimpinan pasangan AMAN telah meletakkan tiga mega proyek pembangunan besar yang sudah dilakukan yakni Pembangunnan gedung perpustakaan internasional dengan invetasi Rp600 miliar lebih, membangun rumah sakit khusus jantung internasional yang nilai investasi Rp800 miliar dan pembangunan jalan wisata pantai yang koneksitas dari Kota Kendari menuju Toronipa Kabuapaten Konawe yang menelan anggaran sebesar Rp1,1 triliun lebih.

"Dari semua yang sudah dilakukan pasangan AMAN ini patut kita beri apresiasi yang luas biasa, dan harus kita mendukung karena semua itu adalah untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Sultra juga," kata Abdurahman Saleh.

Gubernur Ali Mazi dalam pemapasan satu tahun kepemimpinannya mengatakan, umur satu tahun merupakan waktu yang singkat namun dirinya bersama wakilnya, Lukman Abunawas, akan membuktikan semua janji-janji politik.

"Niatan tulus kami selaku pimpinan akan selalu ada demi kesejahteraan masyarakat. Kami berdiri di sini bukan sekedar memimpin, tapi bagaimana melihat potensi Sultra.

Bagaimana membangun Sultra agar manfaatnya bisa dirasakan bukan hanya masyarakat Sultra tapi masyarakat secara luas. Demi peningkatan perekonomian daerah,” ucapnya Ali Mazi.

Orang nomor satu di Bumi Anoa ini juga rutin melakukan kunjungan-kunjungan di lapangan untuk melihat bagaimana progres pembangunan tiga megaproyek yang tengah berjalan.

"Syukur alhamdulillah semua sudah berjalan. Keraguan orang-orang akan pembangunan tersebut saya tunjukkan dengan bukti nyata. Saat ini para OPD kami tuntut fokus untuk kerja, kerja dan kerja. Semua itu akan kami buktikan bukan hanya di satu tahun pertama, tapi hingga empat tahun ke depan," ungkapnya.
  Suasana para pejabat Forkopimda Sultra foto bersama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur pada acara ekspose satu tahun kepemimpinan pasangan "AMAN" di salah satu hotel di Kendari, Kamis. (foto ANTARA/ Azis Senong)
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pembangunan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra H Belli mengatakan mega proyek-proyek monumental gubernur yang dipaparkan di ribuan mata kepala hari ini, agar masyarakat Sultra agar bisa mengetahui dan memahami apa saja pemerintah yang dicapai dalam satu  tahun ini dan akan dicapai ke depannya.

"Dengan capaian yang sudah dilakukan pasangan AMAN, kita harus memberi sport agar masa jabatan empat tahun kedepan bisa dilaksanakan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat Sultra," tuturnya.

Ekpose kepemimpinan AMAN selama satu tahun selain dihari seluruh Forkopimda, para bupati dan wali kota se Sultra, wakil bupati dan wakil wali kota, para Sekda, pimpinan Parpol, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Suasana Ekspose kepemimpinan Gubernur Ali Mazi dan Lukman Abunawas  



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024