Jayapura (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri melakukan evakuasi atau mengantar pulang sekitar 1.000 orang yang melakukan aksi demonstrasi yang menduduki Kantor Gubernur Papua pada Kamis (29/8) malam.

"Sebanyak 10 truk TNI/Polri dikerahkan untuk membantu mengevakuasi (mengantar pulang) sekitar 1.000 massa aksi demo yang semalam menduduki kantor Gubernur Papua," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto dalam keterangan tertulisnya, yang diterima, di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Jayapura terkini, aparat keamanan kerahkan truk angkut pendemo

Menurut dia, pengerahan truk TNI/Polri yang dimulai sejak pukul 09.15 adalah dalam upaya mengantisipasi bentrok antara massa aksi demo yang merasa ketakutan untuk kembali ke tempat masing-masing dengan aksi masyarakat yang mengatasnamakan kelompok masyarakat Paguyuban Nusantara yang menolak aksi demo.

Upaya selanjutnya, kata Eko, Kodam XVII/Cenderawasih menghimbau terhadap masyarakat paguyuban Nusantara untuk menghentikan aksi sweeping terhadap pelaku aksi demo.

"Kita akan meningkatkan pengamananan terhadap objek-objek vital dan memback-up Polda Papua dalam rangka pengamanan aksi-aksi demo di lapangan," ujarnya.

Baca juga: Demo susulan anarkis, mobil Dandim Jayapura dirusak
Baca juga: Pekan depan, Joko Widodo undang tokoh Papua ke Istana Kepresidenan
Baca juga: Mahasiswa Papua minta pemerintah perhatikan sila ke-5 untuk warga Papua

Pewarta : M Sharif Santiago
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024