Baubau (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Sadarman menyatakan, insan pers dalam menjalankan peliputan dikenal untuk memberikan pendidikan dalam pemberitaannya.

"Pers merupakan kontrol sosial. Kita harapkan agar benar-benar penyebaran informasinya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sehingga masyarakat juga kedepan bisa lebih cerdas dengan media massa," ujar Sadarman, usai kegiatan pelatihan fotografik dan jurnalistik yang digelar Kominfo Baubau, di Baubau, Rabu.

Pelatihan dengan menghadirkan pemateri seperti Dirut SKH Buton Pos yang juga wartawan senior, Ramli Akhmad, menurut dia, merupakan upaya sinergitas untuk meningkatkan kompetensi insan jurnalistik dalam memberikan pemberitaan-pemberitaan, supaya bisa lebih akurat, berimbang dan akan lebih bagus dibaca.

Kegiatan pelatihan yang merupakan agenda tahunan itu, tambah dia pula, sebagai upaya agar teman-teman jurnalis bisa tidak mengutip berita-berita hoaks. Dan bila ada hoaks muncul di masyarakat bisa diklarifikasi dengan baik dan benar.

"Jadi tujuannya juga untuk meningkatkan kapasitas atau sumber daya bagi insan pers itu sendiri. Artinya semua orang-orang yang terlibat di dalam peliputan-peliputan kegiatan jurnalistik supaya lebih mahir lagi," katanya.

Terkait sinergitas pemda dengan insan pers, menurut dia, selama ini sudah berjalan baik. Kerjasama yang telah terbangun tersebut diharapkan dapat lebih menciptakan iklim masyarakat yang kondusif untuk keberlanjutan dari pada pembangunan daerah melalui pemberitaan-pemberitaan.
  Suasana pelatihan fotografer dan jurnalistik yang digelar Dinas Kominfo Baubau. (Foto/Azis Senong)
Kegiatan pelatihan yang dihadiri juga dari unsur mahasiswa dan pelajar tingkat SMA itu diharapkan dapat memberikan edukasi kepada para peserta terkait ilmu kejurnalistikan.

"Artinya mereka (pelajar, red) juga bisa menjadikan alat bukti bahwa sudah mengikuti pelatihan atau bimtek seperti ini," katanya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024