Kolaka (ANTARA) - Para peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang berjumlah 24 orang, mengunjungi dan melihat secara langsung proses produksi feronikel di PT Antam Tbk.
Vice President Feni Plant PT Antam Tbk, Hamzah Kurniadi mengatakan, para peserta SMN selain mengenal wilayah geografis dan budaya di Provinsi Sulawesi Tenggara, mereka juga diperkenalkan operasional BUMN seperti PT Antam Tbk.
"Mereka diperkenalkan proses pengolahan biji nikel menjadi veronikel, dari tahapan penambangan, pengangkutan, hingga pengolahan, kemudian kami memperlihatkan produk feronikel dimana awalnya berupa OR berupa tanah menjadi komoditas ekspor PT Antam," kata Hamzah Kurniadi, di Kolaka, Jumat.
Selain melihat proses pengolahan biji nikel, para peserta SMN ini juga diperhatikan produk feronikel. Dimana produk feronikel di PT Antam Tbk terdapat empat jenis.
PT Antam Tbk ajak 23 peserta SMN kunjungi pabrik produksi feronikel. (ANTARA/Harianto)
Hamzah berharap, dengan kegiatan visit dari peserta SMN di area pertambangan PT Antam Tbk, dapat menambah wawasan tentang pertambangan bagi para peserta SMN asal Babel tersebut.
"Tentunya pertama kalau dari sisi pengetahuan mereka jadi paham bahwa Indonesia kaya mineral dan bagaimana cara memanfaatkannya agar menumbuhkan kesejahteraan," katanya.
Selain melihat proses produksi feronikel, peserta SMN selanjutnya mengunjungi area PLTU, serta yang terakhir yaitu peserta SMN itu diajak ke gudang produk feronikel.
Untuk diketahui, SMN merupakan salah satu program BUMN hadir untuk negeri (BHUN), dimana peserta SMN asal Provinsi Bangka Belitung ini berjumlah 23 orang, 20 siswa merupakan perwakilan di tingkat SMA/SMK sementara tiga siswa lainnya merupakan siswa difabel dari SLB di provinsi tersebut.
Vice President Feni Plant PT Antam Tbk, Hamzah Kurniadi mengatakan, para peserta SMN selain mengenal wilayah geografis dan budaya di Provinsi Sulawesi Tenggara, mereka juga diperkenalkan operasional BUMN seperti PT Antam Tbk.
"Mereka diperkenalkan proses pengolahan biji nikel menjadi veronikel, dari tahapan penambangan, pengangkutan, hingga pengolahan, kemudian kami memperlihatkan produk feronikel dimana awalnya berupa OR berupa tanah menjadi komoditas ekspor PT Antam," kata Hamzah Kurniadi, di Kolaka, Jumat.
Selain melihat proses pengolahan biji nikel, para peserta SMN ini juga diperhatikan produk feronikel. Dimana produk feronikel di PT Antam Tbk terdapat empat jenis.
Hamzah berharap, dengan kegiatan visit dari peserta SMN di area pertambangan PT Antam Tbk, dapat menambah wawasan tentang pertambangan bagi para peserta SMN asal Babel tersebut.
"Tentunya pertama kalau dari sisi pengetahuan mereka jadi paham bahwa Indonesia kaya mineral dan bagaimana cara memanfaatkannya agar menumbuhkan kesejahteraan," katanya.
Selain melihat proses produksi feronikel, peserta SMN selanjutnya mengunjungi area PLTU, serta yang terakhir yaitu peserta SMN itu diajak ke gudang produk feronikel.
Untuk diketahui, SMN merupakan salah satu program BUMN hadir untuk negeri (BHUN), dimana peserta SMN asal Provinsi Bangka Belitung ini berjumlah 23 orang, 20 siswa merupakan perwakilan di tingkat SMA/SMK sementara tiga siswa lainnya merupakan siswa difabel dari SLB di provinsi tersebut.