Kendari (ANTARA) - Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, H Abdurrahman Saleh memuji kepemimpinan Gubernur dan wakil Gubernur Sultra Ali Mazi-Lukman Abunawas yang memimpin Sultra pascadilantiknya mereka pada 5 September 2018 dengan berbagai terobosan demi kemajuan dan pembangunan daerah.

Penyampaian pimpinan DPRD Sultra itu saat membuka rapat Paripurna DPRD provinsi dengan agenda pokok mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam memperingati HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI di Gedung Utama DPRD Sultra, Jumat.

"Kita semua patut memberi apresiasi atas karya dan terobosan pembangunan yang sudah dilakukan pasangan Ali Mazi dan Lukman Abunawas," kata Raham Saleh yang mendapat tepuk tangan meriah dari seluruh undangan yang memadati gedung utama DPRD Sultra.

Menurut Abdurahman Saleh terobosan yang sudah dilakukan pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas atau yang disingkat "AMAN" itu dibuktikan beberapa pembangunan mega proyek di daerah yang bertaraf nasional di tahun 2019 ini sudah mulai dikerjakan.

"Saya yakin dengan kepemimpinan pasangan Gubernur Ali Mazi-Lukman Abunawas akan memberi dampak yang luar biasa bagi kemajuan Sultra dan bisa sejajar dengan daerah lain di Tanah Air," kata Rahman Saleh.

Bahkan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut bahwa kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas merupakan pasangan yang tepat dan ideal karena seorang gubernur ahli dan di bidang investasi dan wakilnya hebat di bidang birokrasi.

"Tentu dengan pasangan jago di bidang birokrasi dan jago di bidang birokrasi, akan membawa banyak perubahan dan kemajuan Sultra untuk lima tahun kevdepan," ujar Rahman Saleh.

Ia mengatakan, masyarakat menaruh harapan besar, duet pasagan Ali Mazi-Lukman Abunawas bisa memajukan daerah ini, mengatasi ketimpangan pembangunan kawasan dan melahirkan prioritas unggulan daerah dalam mewujudkan visi RPJMD Sultra 2018-2023. Dimana terwujudnya Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.

Untuk diketahui bahwa pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas yang sudah memimpin Sultra hampir setahun terakhir, sedikitnya ada tiga mega proyek yang menjadi monumental yang akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sultra yakni pembangunan jalan wisata dua jalur dari Kendari ke Toronipa Kabupaten Konawe Selatan dengan anggaran lebih dari Rp157 miliar.

Kemudian, pembangunan rumah sakit jantung bertaraf internasional yang anggarannya ratusan miliar serta pembangunan perpustakaan bertaraf nasional yang juga anggarannya cukup besar yang kesemuanya itu tahun ini sudah dan sedang dikerjakan pembangunannya.

Gubernur Sultra, dalam sambutan sebelum mendengar pidato Kenegaraan Presiden RI melalui layar televisi mengatakan, peringatan kemerdekaan RI senantiasa disambut dengan suka cita oleh seluruh lapisan masyarakat, baik yang berada jauh di pelosok desa maupun di hamparan keramaian kota. Suasana foto bersama Gubernur dan pimpinan anggota DPRD Sultra usai sidang paripurna mendengan pidato kenegaraan di gedung utama DPRD Sultra. (foto ANTARA/ Azis Senong)
Dengan demikian, kata Gubernur Ali Mazi, kemerdekaan harus diisi dengan berbagai kerja karya nyata untuk keberlanjutan kemerdekaan, termasuk menyediakan Sumber Daya Manusia berkualitas dan kualifikasi yang handal dan unggul.

Usai menyampaikan sambutan gubernur, ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh, lalu mensekor sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan dari Presiden RI hingga berakhir saat memasuki pelaksanaan salat Jumat di salah satu masjid dekat dari gedung DPRD Sultra.

Rangkaian sidang paripurna DPRD Sultra dengan agenda mendengar pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT-74 Kemerdekaan
Republik Indonesia dihadiri Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Kapolda, Darem 143/HO, Kajati, Kabinda, ketua PT dan pimpinan OPD Sultra dan instansi vertikal lainnya.

Sidang paripurna DPRD Sultra mendengan pidato Presiden RI  

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024