Kendari (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA Biro Sulawesi Tenggara, (Sultra) memberi pemahaman tentang jurnalistik pada 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) sebelum diberangkatkan ke Provinsi Bangka Belitung, pada 14 Agustus 2019.
Perwakilan LKBN Antara Biro Sultra, Sarjono memberikan gambaran tentang jurnalistik secara umum dan nilai-nilai jurnalistik kepada para peserta SMN.
"Pemahaman jurnalistik penting dimiliki bagi para peserta SMN, agar para peserta ketika menulis sebuah cerita selama kegiatan di Bangka Belitung tidak menemui kesulitan, bahkan bisa menjadi pengetahuan dasar bila ingin menjadi seorang jurnalis nantinya," kata Sarjono di Kendari, Selasa.
Dia mengatakan, menjadi seorang jurnalis saat ini tidak lagi milik disiplin ilmu tertentu, tetapi semua bidang ilmu bisa menjadi seorang jurnalis.
"Sekarang untuk menjadi seorang wartawan dari jurusan apapun bisa, yang penting sarjana, tinggal bagaimana menekuninya dan tidak keluar dari kode etik jurnalistik," jelasnya.
Selain diberi pemahaman tentang jurnalistik, para peserta juga diberi gambaran umum tentang perusahaan BUMN oleh masing-masing perwakilan seperti PT Antam Tbk, Asuransi Jasindo dan Indofarma.
Perwakilan Antara Biro Sultra, Sarjono, saat membawakan materi tentang jurnalistik pada peserta SMN. (ANTARA/Harianto)
SMN merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari BUMN hadir untuk negeri (BHUN) Tahun 2019, dimana PT Antam Tbk ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menyelenggarakan di Sulawesi Tenggara.
Direktur SDM PT Antam Tbk, Luki Setiawan Suardi mengatakan, tujuan SMN adalah mengantarkan siswa-siswi dari seluruh Indonesia ke wilayah lain dari provinsinya agar mereka mengenal Indonesia dan menumbuhkan kecintaan kepada NKRI, dan menumbuhkan karakter dan akhlak yang baik.
"Tujuannya agar mereka mengenal budaya dimana mereka akan dituju. Tahun 2019 kami mengantarkan anak-anak ini ke Provinsi Bangka Belitung, ini adalah tahun keempat dimulai tahun 2015," katanya.
Dari ke 23 peserta SMN tersebut, 20 siswa merupakan perwakilan di tingkat SMA/SMK sementara tiga siswa lainnya merupakan siswa dari SLB di Kota Kendari, yang akan diberangkatkan ke Provinsi Bangka Belitung pada tanggal 14 Agustus 2019 sampai 25 Agustus 2019.
Perwakilan LKBN Antara Biro Sultra, Sarjono memberikan gambaran tentang jurnalistik secara umum dan nilai-nilai jurnalistik kepada para peserta SMN.
"Pemahaman jurnalistik penting dimiliki bagi para peserta SMN, agar para peserta ketika menulis sebuah cerita selama kegiatan di Bangka Belitung tidak menemui kesulitan, bahkan bisa menjadi pengetahuan dasar bila ingin menjadi seorang jurnalis nantinya," kata Sarjono di Kendari, Selasa.
Dia mengatakan, menjadi seorang jurnalis saat ini tidak lagi milik disiplin ilmu tertentu, tetapi semua bidang ilmu bisa menjadi seorang jurnalis.
"Sekarang untuk menjadi seorang wartawan dari jurusan apapun bisa, yang penting sarjana, tinggal bagaimana menekuninya dan tidak keluar dari kode etik jurnalistik," jelasnya.
Selain diberi pemahaman tentang jurnalistik, para peserta juga diberi gambaran umum tentang perusahaan BUMN oleh masing-masing perwakilan seperti PT Antam Tbk, Asuransi Jasindo dan Indofarma.
SMN merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari BUMN hadir untuk negeri (BHUN) Tahun 2019, dimana PT Antam Tbk ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menyelenggarakan di Sulawesi Tenggara.
Direktur SDM PT Antam Tbk, Luki Setiawan Suardi mengatakan, tujuan SMN adalah mengantarkan siswa-siswi dari seluruh Indonesia ke wilayah lain dari provinsinya agar mereka mengenal Indonesia dan menumbuhkan kecintaan kepada NKRI, dan menumbuhkan karakter dan akhlak yang baik.
"Tujuannya agar mereka mengenal budaya dimana mereka akan dituju. Tahun 2019 kami mengantarkan anak-anak ini ke Provinsi Bangka Belitung, ini adalah tahun keempat dimulai tahun 2015," katanya.
Dari ke 23 peserta SMN tersebut, 20 siswa merupakan perwakilan di tingkat SMA/SMK sementara tiga siswa lainnya merupakan siswa dari SLB di Kota Kendari, yang akan diberangkatkan ke Provinsi Bangka Belitung pada tanggal 14 Agustus 2019 sampai 25 Agustus 2019.