Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan ia megistirahakan Riyad Mahrez dari pertandingan Community Shield yang mereka menangi atas Liverpool, karena ia khawatir obat apapun yang diterima pemain tersebut saat memperkuat tim nasional bisa melanggar aturan doping.
Pemain berusia 28 tahun itu bulan lalu membantu Aljazair meraih gelar Piala Afrika dan Guardiola mengatakan klub tidak mendapat semua informasi mengenai perawatan yang mungkin diterima Mahrez.
"Riyad menghubungi saya dan mengatakan, 'Saya ingin bermain melawan Liverpool'. Saya katakan, 'Kamu lebih dari diterima'. Tapi kami tidak punya apa yang dikonsumsi... tentang obat," kata Guardiola dikutip AFP, Senin.
"Itu lah mengapa, untuk mengendalikan doping, hari ini berisiko karena para dokter tidak memilikinya. Ia bisa bermain beberapa menit tapi kami tidak bisa mengambil risiko karena dokter tidak memiliki obat-obatan yang persis.
"Semoga ia akan kembali pada pertandingan berikutnya melawan West Ham dan nanti segala sesuatunya akan normal."
Pemain berusia 28 tahun itu bulan lalu membantu Aljazair meraih gelar Piala Afrika dan Guardiola mengatakan klub tidak mendapat semua informasi mengenai perawatan yang mungkin diterima Mahrez.
"Riyad menghubungi saya dan mengatakan, 'Saya ingin bermain melawan Liverpool'. Saya katakan, 'Kamu lebih dari diterima'. Tapi kami tidak punya apa yang dikonsumsi... tentang obat," kata Guardiola dikutip AFP, Senin.
"Itu lah mengapa, untuk mengendalikan doping, hari ini berisiko karena para dokter tidak memilikinya. Ia bisa bermain beberapa menit tapi kami tidak bisa mengambil risiko karena dokter tidak memiliki obat-obatan yang persis.
"Semoga ia akan kembali pada pertandingan berikutnya melawan West Ham dan nanti segala sesuatunya akan normal."