Kendari (ANTARA) - Tim monitoring dan evaluasi lomba program terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Sulawesi Tenggara menetapkan Desa Iwoi Meajaya, Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur sebagai juara.

Informasi yang dihimpun di Kendari, Kamis, menyebutkan peringkat kedua adalah Desa Wambuloli, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah dan posisi ketiga adalah Desa Waginopo, Kecamatan Wangi Wangi, kabupaten Wakatobi.

Juara harapan I adalah Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, juara harapan II Desa Desa Kondongia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna dan juara harapan III Desa Waculaea, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara.

Hadiah para juara secara berturut-turut diserahkan Pj Sekretaris Provinsi Sultra Laode Mustari, Direktur Sinkronisasi urusan Pemerintahan daerah IV, Kementrian Dalam Negeri Sri Purwaningsih dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sultra (P3APPKB) Andi Tendri Rawe Silondae serangkaian pelaksanaan rapat koordinasi dan sinkronisasi Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Sultra Andi Tendri Rawe Silondae mengatakan program terpadu Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) adalah program dalam rangka meningkatkan kualitas sikap perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Keterlibatan perempuan dalam pembangunan adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia dan perubahan sikap perempuan dalam meningkatkan kesehatan, ekonomi dan keluarga berencana,” ujarnya. 

Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah mengatakan P2WKSS adalah momentum tepat untuk meningkatkan motivasi masyarakat  dalam mewujudkan cita-cita keluarga berkualitas, sehat sejahtera dan ketahanan keluarga.

"Juara bukanlah tujuan utama. Target P2WKSS adalah mampu melakukan pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk meningkatkan kualitas diri dalam kehidupan sehari-hari," kata Bupati Tony. 

Kriteria desa peserta lomba P2WKSS, diantaranya keluarga yang kurang memenuhi standar kesehatan keluarga, masyarakat yang masih membutuhkan perhatian pemerintah dalam bidang pendidikan, dan kurangnya kesadaran dalam masyarakat PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024