Kendari (ANTARA) - Pemerintah Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi meluncurkan bibit unggul rumput laut kultur jaringan yang merupakan hasil perkawinan antara rumput laut lokal dengan rumput dari luar.

Bupati Buton Utara, Abu Hasan, melalui pesan singkat, Selasa, mengungkapkan, produk bibit rumput laut tersebut merupakan bibit jenis terbaru, perkawinan antara rumput laut lokal dengan jenis kultur jaringan. Dimana pengembangan bibit itu dilakukan oleh dosen Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo.

"Proses penyediaan bibit unggulan, merupakan bentuk komitmen Pemerintah daerah Butur dalam menjawab tantangan dan keluhan para petani nelayan di daerah itu," ujarnya.

Ia mengatakan, harapan dari produk bibit unggula dari rumput laut itu, hasil panennya bisa meningkatkan produksi dan nilai tambah bagi perekonomian.

"Produk bibit unggulan dari hasil karya anak bangsa dari UHO Kendari ini kita beri nama 'bibit rumput laut Kulisusu' yang diharapkan bisa memberi kontribusi besar bagi daerah, dan khususnya nelayan di Butur.

Abu Hasan yang juga baru dua hari resmi sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra itu meyakini bahwa dengan bibit unggul rumput laut kultur jaringan itu para petani akan lebih semangat mengembangakan usaha rumput laut akan mempercepat peningkatan pendapatan petani setempat.

"Bibit unggul rumput laut ini, kita berikan secara cuma-cuma bagi para petani yang berusaha pada usaha kelompok ini," ujar Abu Hasan.

Tidak hanya itu, lanjut presidium KAHMI Sultra itu, kedepan pihaknya berencana bakal memberikan bantuan tali untuk para petani rumput laut. Sebab ketersediaan tali dinilai sanagat utama bagi kebutuhan petani rumput laut.

“Saya minta yang diberi bantuan itu yang benar-benar masuk di kelompok usaha. Kalau masih ada petani belum masuk di kelompok, maka harus bergabung," tutupnya.



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024