Kendari (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sultra periode 2019-2024, Abu Hasan mengatakan, dirinya masih harus belajar kepada mantan ketua DPD PDIP Sultra dua periode yaitu Hugua.

"Saya harus banyak belajar dari beliau, karena amanah yang diberikan kepada saya ini, selain yang harus saya jalankan lima tahun, pada saat yang bersamaan saya juga sedang menjabat sebagai bupati di salah satu daerah di Sultra," kata Abu Hasan di Kendari.
 

Partai PDI Perjuangan, lanjut Abu Hasan, adalah organisasi besar, sehingga membutuhkan ide dan gagasan pikiran-pikiran besar.

"Untuk membesarkan partai yang sudah dibangun oleh Hugua, kurang lebih 10 tahun dan hasilnya sudah menunjukkan prestasi politik, dedikasi politik dan loyalitas kepada partai yang luar biasa," papar Abu Hasan.

Dia juga memaparkan tugas pertama sebagai ketua DPD PDIP Sultra, yaitu menyusun komposisi personalia dan komposisi keterwakilan pengurus lama, keterwakilan perempuan, aspirasi daerah, keterwakilan tokoh-tokoh agama semua umat, dan keterwakilan kelompok-kelompok profesi.

"Tugas kedua saya adalah merampungkan hasil-hasil Konferda untuk dijalankan sebagai amanah organisasi serta menjabarkan hasil-hasil Konferda semua keputusan-keputusan kongres, implementasi daerah Sulawesi Tenggara," jelas Abu Hasan.

Dia berharap PDIP bisa tetap menjadi partai pelopor. Menurutnya PDIP harus selalu berjuang dan bekerja keras untuk menyejahterakan rakyat di Sulawesi Tenggara.

"Mudah-mudahan partai ini tetap menjadi partai pelopor, tetap menjadi partai perjuangan, sebagai partai pelopor saya dan kawan-kawan harus bekerja terus untuk menyejahterakan rakyat di Sulawesi Tenggara," katanya.

"Sebagai partai perjuangan kita harus berjuang agar partai ini menjadi partai yang besar, partai yang memenangkan Pilcaleg, partai yang memenangkan Pilkada, partai yang memenangkan Pilpres 2024," tambah Abu Hasan


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024