Kendari (ANTARA) - Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tenggara menetapkan 15 klub peserta kompetisi Liga III yang dijadwalkan 15 Agustus 2019.
Ketua Asprov PSSI Sultra Sabaruddin Labamba di Kendari, Minggu, mengatakan klub resmi yang menjadi anggota Asprov PSSI Sultra sebanyak 33 klub, namun yang bersedia mengikuti kompetisi Liga III hanya 15 klub.
"Kepastian peserta Liga III dicapai pada forum Kongres Tahunan Asprov PSSI Sultra 2019 yang dihadiri 17 pengurus asosiasi kabupaten/kota, pengurus Asprov PSSI Provinsi serta perwakilan klub," katanya.
Kepesertaan Liga III musim kompetisi 2019 yang hanya berjumlah 15 klub atau tidak mencapai 50 persen dari anggota klub (33 klub) menjadi perhatian pengurus.
"Kita sayangkan peserta Liga III 2019 kurang dari setengah jumlah klub anggota Asprov PSSI Sultra. Hal ini menjadi evaluasi untuk perbaikan pembinaan sepak bola di masa mendatang," kata Sabaruddin.
Pemilik klub Amesiu United Muh. Asmada mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi Liga III sebagai ajang mengasah kemampuan para pemain.
"Kompetisi penting bagi pemain untuk mengukur kemampuan bermain setelah menjalani latihan berbulan-bulan lamanya. Tanpa kompetisi pemain tidak termotivasi menjalani latihan," katanya.
Ia mengharapkan Asprov PSSI Sultra membentuk tim pemantau untuk mengamati pemain-pemain potensial yang akan dipersiapkan menghadapi prakualifikasi PON XX.
Ketua Asprov PSSI Sultra Sabaruddin Labamba di Kendari, Minggu, mengatakan klub resmi yang menjadi anggota Asprov PSSI Sultra sebanyak 33 klub, namun yang bersedia mengikuti kompetisi Liga III hanya 15 klub.
"Kepastian peserta Liga III dicapai pada forum Kongres Tahunan Asprov PSSI Sultra 2019 yang dihadiri 17 pengurus asosiasi kabupaten/kota, pengurus Asprov PSSI Provinsi serta perwakilan klub," katanya.
Kepesertaan Liga III musim kompetisi 2019 yang hanya berjumlah 15 klub atau tidak mencapai 50 persen dari anggota klub (33 klub) menjadi perhatian pengurus.
"Kita sayangkan peserta Liga III 2019 kurang dari setengah jumlah klub anggota Asprov PSSI Sultra. Hal ini menjadi evaluasi untuk perbaikan pembinaan sepak bola di masa mendatang," kata Sabaruddin.
Pemilik klub Amesiu United Muh. Asmada mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi Liga III sebagai ajang mengasah kemampuan para pemain.
"Kompetisi penting bagi pemain untuk mengukur kemampuan bermain setelah menjalani latihan berbulan-bulan lamanya. Tanpa kompetisi pemain tidak termotivasi menjalani latihan," katanya.
Ia mengharapkan Asprov PSSI Sultra membentuk tim pemantau untuk mengamati pemain-pemain potensial yang akan dipersiapkan menghadapi prakualifikasi PON XX.