Baubau (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, AS Tamrin menyambut pengoperasian pembangkit listrik mesin gas (PLTMG) dan pembangkit listrik tenaga disel  PLTD dalam rangka mencukupi pasokan listrik dari tahun ke tahun yang terus meningkat jumlah pelanggannya.

"Alhamdullilah saya menaruh penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan rombongan. Kedatangannya membawa angin segar bagi pertumbuhan atau pengembangan kelistrikan di Baubau," tutur Tamrin, di Baubau, Sabtu.

Kedatangan tim PLN Makassar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kata dia, pasokan tenaga listrik dengan akan beroperasinya PLTMG baru dan ditambah pembangkit-pembangkit (PLTD) sebelumnya maka kebutuhan listrik sudah mencukupi.

"Kita tahu bahwa kebutuhan listrik untuk masyarakat meningkat sangat cepat. Apalagi begitu banyak perumahan-perumahan baru dibangun oleh pengembang dan hotel yang tentunya membutuhkan aliran listrik. Sehingga dapat kita predikasi bahwa meskipun saat ini berkecukupan, namun dalam waktu yang relatif singkat akan selalu membutuhkan pasokan dari sumber tenaga listrik itu," ujarnya.

Kebutuhan listrik di daerah itu akan semakin besar, kata dia, karena rencana juga pemerintah akan membangun sarana perkantoran dan rencana industri perikanan yang otomatis akan membutuhkan pasokan listrik.

"Dengan ketersediaan listrik saat ini, maka animo dari pada investor juga dalam membangun akan lebih antusias," ujar Wali Kota Baubau dua periode ini.

Tidak berpuas dengan itu, Tamrin juga mengatakan, rencana juga investor swasta akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah dikoordinasikannya dengan General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi untuk menyambungkan ke PLN Pusat dan mendapat tanggapan positif.

"Karena itu juga yang menjadi fariasi dari pada alternatif untuk menyuplai tenaga-tenaga kebutuhan listrik masyarakat. Sebab di Baubau pertumbuhan pergerakan masyarakat sangat cepat," ujarnya.

Kemudian, terkait rencana pembangunan tol listrik yang akan menghubungkan Buton-Muna-Kendari, menurutnya, hal Itu merupakan pekerjaan raksasa yang tentu pihaknya akan selalu mendukung.

"Kita mendukung proyek apapun yang tentu sesuai dengan portofolio kita. Seperti dalam membangun dibutuhkan lahan maka kita melalui camat dan lurah mengkoordinasikan dengan masyarakat supaya tidak terkendala seperti masalah lahan yang terkadang klaim-klaim masyarakat," katanya.

Dia juga mengatakan, anggaran pembangunan pembangkit 100 persen didanai oleh pihak perusahaan itu sendiri.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024