Baubau (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Roni Muhtar, mengatakan seluruh peserta lelang jabatan pimpinan tinggi pratama akan mendapat perlakuan sama, tanpa terkecuali bagi empat Aparatur Sipil Negara (ASN) dari luar Pemkot daerah itu.
"Batasan yang dibuat yang bisa mendaftar adalah ASN dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Beberapa orang yang bertugas di luar Kota Baubau, maka hak dan peluangnya sama," ujarnya, di Baubau, Rabu.
Informasi dihimpun, empat ASN dari Pemkab yakni Asrudin, Syafaruddin, Herman dan Hamu Popalia. Dari empat nama tersebut tiga pejabat Pemerintah Kabupaten Buton dan seorang ASN Pemkab Wakatobi masuk dalam daftar 57 orang yang dinyatakan lulus administrasi.
Ia mengatakan, para peserta lelang 11 jabatan tersebut akan menjalani tahap assessment di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar. Setelah itu tahap wawancara oleh Panitia Seleksi (Pansel).
"Kemudian, nilai assessment dan wawancara akan diakumulasi untuk mencari tiga besar, lalu diusulkan ke Wali Kota menentukan satu orang. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada pejabat definitif hasil lelang," tandasnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, Asrudin merupakan Kepala Dinas Transmigrasi Buton yang melamar jabatan Kepala Disdukcapil Baubau. Ia bersaing dengan tujuh ASN Pemkot Baubau yakni Arif Basari, Mursiddin, Muslidi, Arlis, Ahmad Basri Samsuri, dan Dane Ibhas.
Selanjutnya, Syafaruddin merupakan Sekretaris BPBD Kabupaten Buton melamar jabatan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Baubau. Syafaruddin bersaing dengan tujuh ASN Pemkot Baubau yakni,La Ode Mohamad Tasrin, La Sanu, Ahmad Yani, Siti Munawar, Aliman, Amin Afu dan Ruslan.
Kemudian, Herman adalah Kepala Bagian Pembangunan Setda Buton melamar jabatan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Baubau. Dia bersaing dengan empat pejabat Pemkot Baubau yakni La Kaju, Suarmawati, Siti Sarsinah dan Ely.
Sedangkan, Hamu Popalia Pelaksana pada Bagian Pembangunan Setda Wakatobi mengincar jabatan Kepala Balitbang Baubau. Hamu bersaing dengan tiga pejabat Pemkot Baubau yakni, Wa Ode Asma, Amrin Taone, dan Muhammad Amaluddin.
Untuk diketahui, 11 jabatan yang dilelang Pemkot Baubau yakni, jabatan Sekretaris DPRD, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Kemudian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda dan Kepala Balitbang.
"Batasan yang dibuat yang bisa mendaftar adalah ASN dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Beberapa orang yang bertugas di luar Kota Baubau, maka hak dan peluangnya sama," ujarnya, di Baubau, Rabu.
Informasi dihimpun, empat ASN dari Pemkab yakni Asrudin, Syafaruddin, Herman dan Hamu Popalia. Dari empat nama tersebut tiga pejabat Pemerintah Kabupaten Buton dan seorang ASN Pemkab Wakatobi masuk dalam daftar 57 orang yang dinyatakan lulus administrasi.
Ia mengatakan, para peserta lelang 11 jabatan tersebut akan menjalani tahap assessment di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar. Setelah itu tahap wawancara oleh Panitia Seleksi (Pansel).
"Kemudian, nilai assessment dan wawancara akan diakumulasi untuk mencari tiga besar, lalu diusulkan ke Wali Kota menentukan satu orang. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada pejabat definitif hasil lelang," tandasnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, Asrudin merupakan Kepala Dinas Transmigrasi Buton yang melamar jabatan Kepala Disdukcapil Baubau. Ia bersaing dengan tujuh ASN Pemkot Baubau yakni Arif Basari, Mursiddin, Muslidi, Arlis, Ahmad Basri Samsuri, dan Dane Ibhas.
Selanjutnya, Syafaruddin merupakan Sekretaris BPBD Kabupaten Buton melamar jabatan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Baubau. Syafaruddin bersaing dengan tujuh ASN Pemkot Baubau yakni,La Ode Mohamad Tasrin, La Sanu, Ahmad Yani, Siti Munawar, Aliman, Amin Afu dan Ruslan.
Kemudian, Herman adalah Kepala Bagian Pembangunan Setda Buton melamar jabatan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Baubau. Dia bersaing dengan empat pejabat Pemkot Baubau yakni La Kaju, Suarmawati, Siti Sarsinah dan Ely.
Sedangkan, Hamu Popalia Pelaksana pada Bagian Pembangunan Setda Wakatobi mengincar jabatan Kepala Balitbang Baubau. Hamu bersaing dengan tiga pejabat Pemkot Baubau yakni, Wa Ode Asma, Amrin Taone, dan Muhammad Amaluddin.
Untuk diketahui, 11 jabatan yang dilelang Pemkot Baubau yakni, jabatan Sekretaris DPRD, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Kemudian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda dan Kepala Balitbang.