Baubau (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara menjaring para pelajar yang kedapatan keluyuran di luar lingkungan sekolah tanpa tujuan yang jelas pada saat jam pelajaran atau bolos sekolah.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Baubau, Muh Husni Ganiru di Baubau, Selasa mengatakan, pelajar yang diamankan di lokasi saat pihaknya melaksanakan patroli terdiri dari siswa SMP dan SMA baik putra maupun putri.

"Jadi dalam razia ini teman-teman yang sementara patroli mendapatkan sekumpulan para pelajar itu berada disebuah rumah kosong di Jl Imam Bonjol Kelurahan Wangkanapi," ujarnya.

Rumah kosong yang terletak tidak jauh dari sekolah itu, kata dia, selain meresahkan warga setempat, juga merupakan lokasi yang sudah pernah terjadinya kejadian tindakan kriminal.

"Jadi tadi yang kita amankan kurang lebih 10 orang terdiri dari pelajar SMA dan SMP. Kita sudah panggil orang tuanya untuk menjemput mereka. Sedangkan siswa yang orang tuanya tidak hadir kita antarkan kembali ke sekolahnya," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, lokasi rumah kosong yang dijadikan tempat kumpul atau nongkrong tersebut dapat digunakan sebagai tempat berbuat yang tidak benar. Sebab, disamping lokasi itu terdapat bercak seperti air ludah dan lem, juga kondisi dalam rumah sudah dipetak oleh para siswa.

"Sudah beberapa kali kita adakan penggrebekan namun selalu mereka lebih duluan keluar. Tadi juga cukup banyak tapi ada yang kabur," katanya.

Dalam razia pelajar tersebut, pihaknya juga mengamankan sejumlah hanphone (HP) milik siswa yang isinya terdapat konten atau film-film orang dewasa. Sehingga telepon genggam tersebut ditahan dan akan proses lebih lanjut ke sekolahnya.

"Oleh sebab itu, kami harapkan bantuan kerjasama dari pihak sekolah dan orang tua utamanya dalam hal pengawasan dan penggunaan hanphone. Karena kami memang tidak serta merta setiap hari melaksanakan razia itu," ujarnya.

Razia yang dilaksanakan pihaknya tersebut adalah kegiatan rutin. Disamping berpatroli memantau dan mengamankan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) siswa, kata dia, sekaligus menyisir adik-adik pelajar yang sudah beraktifitas kembali setelah libur sekolah.

"Jadi razia ini sebenarnya tidak teragenda secara khusus, tapi ini adalah razia rutin, yang mana setiap teman-teman Pol PP usai melaksanakan apel pagi kemudian turun lapangan dibeberapa titik yang sudah dipetakan," ujarnya.

Tindakan melaksanakan razia itu, menurutnya, sebagai upaya untuk mengeliminir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan utamanya tawuran antarpelajar.

Satpol PP  juga dalam melaksanakan razia sudah mempetakan atau mendeteksi lokasi atau titik tempat pelajar kumpul diantaranya, Jln Imam Bonjol Kelurahan Wangkanapi, bak penampung air Lapangan Merdeka Kelurahan Wale, tribun Lembah Hijau Kelurahan Tomba dan permandian Bungi serta air jatuh tirta Rimba Kelurahan Waruruma.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024