Kolaka (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka, Sultra, menggelar sosialisasi program pemanfaatan drainase berbasis lingkungan di depan para Lurah yang ada di Kecamatan Kolaka dan Kecamatan Latambaga, Selasa.
Kepala Dinas PU Kolaka,Dwi Darma mengatakan Pembangunan di Kabupaten Kolaka di hadapkan dengan banyaknya saluran pembuangan atau drainase yang menjadi hal sangat pokok dalam kehidupan masyarakat.
Keberadaan saluran pembuangan (drainase) sering disalah gunakan sehingga menyebabkan banyaknya terjadi genangan air yang meluap hingga ke jalan karena menjadi tempat pembuangan sampah yang panjang.
" Genangan air dan sampah yang banyak dalam saluran pembuangan bisa menyebabkan tumbuhnya penyakit khususnya demam berdarah," katanya.
Setiap tahun kata dia terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi dan sangat kontras dengan banyaknya pemukiman penduduk yang tidak terlepas dari pembangunan saluran pembuangan sehingga akan berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat itu sendiri.
Di musim penghujan kata Dwi banyaknya terjadi genangan air akibat tidak berfungsinya dengan baik saluran pembuangan akibat sedimentasi yang terjadi selama ini sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit.
Untuk itu kata dia,dinas PU membuat satu aplikasi yang nantinya akan bisa di akses oleh semua kalangan masyarakat sehingga nantinya persoalan saluran pembuangan yang ada di wilayah Kecamatan Kolaka dan Latambaga bisa segera di atasi.
" Apilkasi ini kita namakan Kolaka smart drain," ungkapnya.
Aplikasi ini lanjut Dwi,merupakan salah satu cara yang cerdas dengan melibatkan masyarakat di setiap kelurahan sehingga persoalan drainase bisa segera di ketahui dengan adanya bantuan aplikasi melalui telepon pintar.
Program ini juga jelasnya melibatkan semua unsur yang ada baik di Pemerintahan maupun pihak swasta sehingga persoalan saluran pembuangan bisa di atasi bersama termasuk masyarakat sekitar.
Kepala Dinas PU Kolaka,Dwi Darma mengatakan Pembangunan di Kabupaten Kolaka di hadapkan dengan banyaknya saluran pembuangan atau drainase yang menjadi hal sangat pokok dalam kehidupan masyarakat.
Keberadaan saluran pembuangan (drainase) sering disalah gunakan sehingga menyebabkan banyaknya terjadi genangan air yang meluap hingga ke jalan karena menjadi tempat pembuangan sampah yang panjang.
" Genangan air dan sampah yang banyak dalam saluran pembuangan bisa menyebabkan tumbuhnya penyakit khususnya demam berdarah," katanya.
Setiap tahun kata dia terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi dan sangat kontras dengan banyaknya pemukiman penduduk yang tidak terlepas dari pembangunan saluran pembuangan sehingga akan berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat itu sendiri.
Di musim penghujan kata Dwi banyaknya terjadi genangan air akibat tidak berfungsinya dengan baik saluran pembuangan akibat sedimentasi yang terjadi selama ini sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit.
Untuk itu kata dia,dinas PU membuat satu aplikasi yang nantinya akan bisa di akses oleh semua kalangan masyarakat sehingga nantinya persoalan saluran pembuangan yang ada di wilayah Kecamatan Kolaka dan Latambaga bisa segera di atasi.
" Apilkasi ini kita namakan Kolaka smart drain," ungkapnya.
Aplikasi ini lanjut Dwi,merupakan salah satu cara yang cerdas dengan melibatkan masyarakat di setiap kelurahan sehingga persoalan drainase bisa segera di ketahui dengan adanya bantuan aplikasi melalui telepon pintar.
Program ini juga jelasnya melibatkan semua unsur yang ada baik di Pemerintahan maupun pihak swasta sehingga persoalan saluran pembuangan bisa di atasi bersama termasuk masyarakat sekitar.