Kendari (ANTARA) - Petinju kelas ringan (61,2 kilogram) Daud Yordan kembali ke Indonesia pekan depan untuk menunggu jadwal pertarungan berikutnya setelah berlatih di Madrid, Spanyol, selama dua bulan.
"Saya pulang ke Indonesia karena menunggu jadwal pertarungan dan keperluan lainnya," kata petinju dengan rekor 38 kali menang (26 di antaranya KO) dan empat kali kalah itu dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu petang.
Sedianya latihan di Madrid di bawah asuhan Inigio Martin tersebut untuk menghadapi pertarungan di Jerman, Daud harus menghadapi kenyataan tanding itu batal karena tidak ada kesepakatan dengan promotor di sana.
Director Managing Mahkota Primotion Urgyen Richen Sim mengatakan, setelah batal bertarung di Jerman, Daud dipersiapkan untuk menghadapi pertarungan "WBC Asia Special Belt' di Pattaya, Thailand, 4 Agustus mendatang.
"Setelah pulang dan bertemu keluarga, Daud Yordan, langsung menjalani latihan di Bali," kata Urgyen Rinchen Sim yang akrab disapa Simon.
"WBC Asia Special Belt", kata dia, adalah pertarungan petinju berkualitas yang pernah menyandang gelar juara dunia.
Daud sendiri sudah dua kali menjadi juara dunia. Ketika bertarung pada kelas bulu (57,1 kilogram) dia pernah menjadi juara dunia IBO. Saat ini petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat ini, adalah pemegang gelar WBO Intercontinental pada kelas ringan.
"Lawan Daud Yordan dalam pertarungan WBC Asia Special Belt pada 4 Agustus mendatang adalah petinju tuan rumah Thailand," kata Simon.
"Saya pulang ke Indonesia karena menunggu jadwal pertarungan dan keperluan lainnya," kata petinju dengan rekor 38 kali menang (26 di antaranya KO) dan empat kali kalah itu dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu petang.
Sedianya latihan di Madrid di bawah asuhan Inigio Martin tersebut untuk menghadapi pertarungan di Jerman, Daud harus menghadapi kenyataan tanding itu batal karena tidak ada kesepakatan dengan promotor di sana.
Director Managing Mahkota Primotion Urgyen Richen Sim mengatakan, setelah batal bertarung di Jerman, Daud dipersiapkan untuk menghadapi pertarungan "WBC Asia Special Belt' di Pattaya, Thailand, 4 Agustus mendatang.
"Setelah pulang dan bertemu keluarga, Daud Yordan, langsung menjalani latihan di Bali," kata Urgyen Rinchen Sim yang akrab disapa Simon.
"WBC Asia Special Belt", kata dia, adalah pertarungan petinju berkualitas yang pernah menyandang gelar juara dunia.
Daud sendiri sudah dua kali menjadi juara dunia. Ketika bertarung pada kelas bulu (57,1 kilogram) dia pernah menjadi juara dunia IBO. Saat ini petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat ini, adalah pemegang gelar WBO Intercontinental pada kelas ringan.
"Lawan Daud Yordan dalam pertarungan WBC Asia Special Belt pada 4 Agustus mendatang adalah petinju tuan rumah Thailand," kata Simon.