Tirawuta (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui subdivisi Regional Unaaha menyalurkan bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra) di wilayah terisolir akibat banjir yakni Kecamatan Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur.
Kepala Divre Bulog Sultra, Kusmiawan, Kamis, mengatakan bansos rastra yang disalurkan melalui jalur dengan medan berat itu yakni menuju Desa Amololu Kecamatan Uluiwoi Kolaka Timur.
"Bansos rastra yang kami salurkan itu untuk alokasi atau jatah dua bulan yakni Mei dan Juni," katanya.
Dikatakan, pihaknya mengutamakan berusaha menyalurkan bansos rastra di daerah itu karena penerima manfaat sangat membutuhkan dan mereka susah mendapatkan akses untuk keluar daerah mendapatkan beras.
"Karena lokasi tersebut merupakan terdampak bancana banjir bandang yang tingginya mencapai 4 meter akibat luapan anak sungai Konaweha bersamaan dengan desa-desa lainnya di kecamatan tersebut termasuk sebagian wilayah di Kecamatan Uesi," katanya.
Menurut dia, untuk mencapai lokasi tersebut harus melalui perjuangan berat dikarenakan lokasi yang jauh dan akses jalan dengan medan yang sulit.
"Karena tidak dapat dilewatinya jalan penghubung terdekat di Desa Tawanga Kabupaten Konawe, sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas sehingga harus melintas melewati Kecamatan Mowewe yang jalurnya sangat parah," katanya.
Sampai saat ini kata dia, Perum Bulog terus berupaya menyalurkan sebanyak 31 ton bansos rastra ke lokasi-lokasi terisolir lainnya akibat banjir bandang di Kecamatan Uluiwoi dan Kecamatan Uesi beberapa hari sebelumnya.
Kepala Divre Bulog Sultra, Kusmiawan, Kamis, mengatakan bansos rastra yang disalurkan melalui jalur dengan medan berat itu yakni menuju Desa Amololu Kecamatan Uluiwoi Kolaka Timur.
"Bansos rastra yang kami salurkan itu untuk alokasi atau jatah dua bulan yakni Mei dan Juni," katanya.
Dikatakan, pihaknya mengutamakan berusaha menyalurkan bansos rastra di daerah itu karena penerima manfaat sangat membutuhkan dan mereka susah mendapatkan akses untuk keluar daerah mendapatkan beras.
"Karena lokasi tersebut merupakan terdampak bancana banjir bandang yang tingginya mencapai 4 meter akibat luapan anak sungai Konaweha bersamaan dengan desa-desa lainnya di kecamatan tersebut termasuk sebagian wilayah di Kecamatan Uesi," katanya.
Menurut dia, untuk mencapai lokasi tersebut harus melalui perjuangan berat dikarenakan lokasi yang jauh dan akses jalan dengan medan yang sulit.
"Karena tidak dapat dilewatinya jalan penghubung terdekat di Desa Tawanga Kabupaten Konawe, sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas sehingga harus melintas melewati Kecamatan Mowewe yang jalurnya sangat parah," katanya.
Sampai saat ini kata dia, Perum Bulog terus berupaya menyalurkan sebanyak 31 ton bansos rastra ke lokasi-lokasi terisolir lainnya akibat banjir bandang di Kecamatan Uluiwoi dan Kecamatan Uesi beberapa hari sebelumnya.