Kendari (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Muhamadiyah Kendari (UMK) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan bantuan kemanusiaan pada korban banjir di wilayah Sultra.
Wakil Sekertaris Bidang Penelitian Pengembangan dan Pembinaan Anggota (P3A), Rasidin di Kendari, Minggu, mengatakan bantuan tersebut disalurkan melalui Mako Korem 143 Haluoleo.
"Bantuan yang terkumpul selama kurang lebih tiga hari tersebut kami langsung serahkan ke Mako Korem 143 Haluoleo dan akan disalurkan ke tempat yang terkena banjir yakni Konawe, Konawe Utara, Konawe Seltan, Kolaka timur dan sekitarnya," kata Rasidin.
Rosidin mengaku tidak tau persis berdasarkan hasil komunikasi dengan Korem 143 Haluoleo, bantuan yang di berikan akan disalurkan di kabupaten mana. Intinya bantuan akan dibagikan di beberapa tempat yang terkena bencana banjir.
Bantuan yang diberikan HMI Komisariat UMK di antaranya beras, aqua gelas, mie instan, minyak goreng, sabun deterjen, sabun mandi, pasta gigi, makanan ringan, pembalut, popok bayi, pakaian dewasa layak pakai, kecap, susu, minyak telon, sampo, kopi, teh dan gula pasir.
"Sumber dana kami berasal dari iuran wajib para kader HMI Komisariat UMK dan donasi dari masyarakat Kota Kendari melalui penggalangan dana selama tiga hari di traffic light pasar baru," kata Rasidin.
Rasidin juga menjelaskan donasi yang dikumpulkan tersebut tujuan yaitu, untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
"Satu yang menjadi landasan kami yaitu sebagai manusia sosial kita harus saling membantu masyarakat yang terkena musibah atau yang kesusahan. Kami berharap bantuan yang disalurkan bisa meringankan beban para warga yang terkena dampak banjir. Kami berharap bantuan yang disalurkan minimal bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana, karena kami juga sangat merasakan kesusahan mereka. Walaupun donasi yang terkumpul itu mungkin sedikit," katanya.
Sekretaris Bidang Eksternal Kohati Komisariat UMK, Rosdianti juga mengatakan tujuan penyaluran bantun tersebut untuk membantu meringankan beban para korban terdampak banjir.
"Tujuan penyaluran bantun ini yaitu untuk membantu dan meringankn beban masyarakat yang terkena dampak banjir," kata Rosdianti.
Wakil Sekertaris Bidang Penelitian Pengembangan dan Pembinaan Anggota (P3A), Rasidin di Kendari, Minggu, mengatakan bantuan tersebut disalurkan melalui Mako Korem 143 Haluoleo.
"Bantuan yang terkumpul selama kurang lebih tiga hari tersebut kami langsung serahkan ke Mako Korem 143 Haluoleo dan akan disalurkan ke tempat yang terkena banjir yakni Konawe, Konawe Utara, Konawe Seltan, Kolaka timur dan sekitarnya," kata Rasidin.
Rosidin mengaku tidak tau persis berdasarkan hasil komunikasi dengan Korem 143 Haluoleo, bantuan yang di berikan akan disalurkan di kabupaten mana. Intinya bantuan akan dibagikan di beberapa tempat yang terkena bencana banjir.
Bantuan yang diberikan HMI Komisariat UMK di antaranya beras, aqua gelas, mie instan, minyak goreng, sabun deterjen, sabun mandi, pasta gigi, makanan ringan, pembalut, popok bayi, pakaian dewasa layak pakai, kecap, susu, minyak telon, sampo, kopi, teh dan gula pasir.
"Sumber dana kami berasal dari iuran wajib para kader HMI Komisariat UMK dan donasi dari masyarakat Kota Kendari melalui penggalangan dana selama tiga hari di traffic light pasar baru," kata Rasidin.
Rasidin juga menjelaskan donasi yang dikumpulkan tersebut tujuan yaitu, untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
"Satu yang menjadi landasan kami yaitu sebagai manusia sosial kita harus saling membantu masyarakat yang terkena musibah atau yang kesusahan. Kami berharap bantuan yang disalurkan bisa meringankan beban para warga yang terkena dampak banjir. Kami berharap bantuan yang disalurkan minimal bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana, karena kami juga sangat merasakan kesusahan mereka. Walaupun donasi yang terkumpul itu mungkin sedikit," katanya.
Sekretaris Bidang Eksternal Kohati Komisariat UMK, Rosdianti juga mengatakan tujuan penyaluran bantun tersebut untuk membantu meringankan beban para korban terdampak banjir.
"Tujuan penyaluran bantun ini yaitu untuk membantu dan meringankn beban masyarakat yang terkena dampak banjir," kata Rosdianti.