Baubau (ANTARA) - Arus balik Lebaran pada H+4 Idul Fitri 1440 Hijriah di Pelabuhan Baubau, Sulawesi Tenggara, telah mencapai 22.955 orang.

Data yang dihimpun, Senin, jumlah penumpang dengan moda transportasi laut tersebut tercatat 10.105 penumpang tiba dan 12.850 penumpang berangkat atau meninggalkan Baubau.

Penumpang tiba dan berangkat  itu terhitung tidak hanya melalui Pelabuhan Murhum, termasuk pelabuhan penyeberang Batulo kapal ASDP dan kapal rakyat Pelabuhan Jembatan Batu daerah itu.

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, total penumpang pada H+4 Lebaran tahun ini terjadi  peningkatan cukup signifikan, yang mana penumpang tiba tahun 2018 hanya mencapai 5.671 orang dan penumpang berangkat 5.195 jiwa.

"H+4 Lebaran ini sudah kelihatan ada peningkatan dari H plus sebelumnya (H+1,2,3, red). Ini juga  meningkat dari tahun sebelumnya," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Baubau, R Pradidgo.

Pada armada KM Sinabung yang berlayar dari Pelabuhan Banggai (Sulteng) dan sandar di Pelabuhan Murhum pada H+4 Lebaran, kata dia, penumpang tiba sebanyak 1.838 orang dan penumpang berangkat  2.189 jiwa, dengan tujuan Pelabuhan Makassar dan Surabaya.

"Penumpang yang berangkat itu belum tujuan ke bagian timur seperti Sorong dan Ambon, sehingga arus balik masih akan bertambah karena masih adanya kapal Pelni masuk di pelabuhan hingga beberapa hari ke depan," katanya.

Dikatakannya, arus balik atau masa angkutan Lebaran ini akan berlangsung hingga H+15 Idul Fitri atau hingga 21 Juni 2019.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024