Kolaka (ANTARA) - Sebanyak 879 hektare sawah siap panen di beberapa wilayah Kabupaten Kolaka Timur,Sulawesi Tenggara, terendam banjir akibat curah hujan tinggi selama sepekan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kolaka Timur,Lazky Paemba yang dikofirmasi melalui telepon selularnya, Senin,  mengatakan dari luasan ini belum bisa dikategorikan gagal panen karena masih melihat perkembangan genangan air.

Karena di wilayah Kecamatan Mowewe dan Loea, kata dia, saat ini kondisi genangan air sudah mulai surut sehingga memungkinkan bisa untuk segera dipanen agar masyarakat tidak terlalu rugi.

" Kita masih mempelajari dalam dua hari ini karena sudah ada beberapa wilayah yang sudah mulai surut," katanya.

Kecamatan Loea sebagai salah satu penghasil beras di wilayah Kolaka Timur menggenangi 370 bektare sawah milik warga yang terendam begitu juga di Kecamatan Ladongi mencapai 200 hektare lebih.

Dinas Tanaman Pangan Koltim, kata dia, sementara melakukan pendataan dan mempelajari lahan-lahan yang terendam dan kemungkinan akan gagal panen akan segera di laporkan ke balai tanaman pangan.

"Kalau memang gagal panen maka akan segera dilaporkan secara berjenjang sehingga petani kita nanti bisa di beri bantuan bibit untuk musim tanam berikutnya," ungkap Lazky.***1*** 10-06-2019


 

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024