Palu (ANTARA) - Sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah beberapa hari terakhir ini dilanda banjir menyusul meningkatnya intensitas curah hujan di daerah itu menjelang Lebaran 2019 yang tinggal beberapa hari lagi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng, Bartolomeus Tandigala yang dihubungi via telepon dari Palu, Minggu membenarkan banjir melanda Kabupaten Morowali Utara dan Banggai menyebabkan rumah penduduk terendam dan satu  jembatang di Kabupaten Banggai dilaporkan putus diterjang banjir.

Namun demikian, kata dia, belum ada laporan resmi yang diterima BPBD Provinsi dari BPBD di dua kabupaten di Sulteng yang dilanda banjir tersebut.

"Hingga kini kami belum mendapat informasi atau laporan resmi dari BPBD Kabupaten Morowali Utara dan Banggai soal bencana alam yang terjadi di dua daerah  di Sulteng itu," katanya.

Namun, ia membenarkan terjadinya banjir yang diakibatkan hujan mengguyur daerah tersebut selama beberapa hari terakhir ini.

Bartolomeus mengatakan kemungkinan besar, semua petugas BPBD masih sibuk melakukan evakuasi para warga yang rumahnya terendam banjir.

Menurut dia, petugas BPBD baik di Kabupaten Banggai maupun Morowali Utara sementara berada di lokasi banjir untuk membantu warga.

Karena itu, mereka belum sempat membuat laporan resmi soal bencana alam yang melanda dua kabupaten di Provinsi Sulteng.

Dia mengaku hampir semua wilayah di Sulteng rawan banjir dan longsor, sehingga perlu diwaspadai masyarakat, terutama yang selama ini sudah menjadi langganan banjir.

Selain Kabupaten Banggai dan Morowali Utara, juga beberapa kabupaten lain yang rawan banjir dan longsor adalah Parigi Moutong, Poso, Tojo Una-Una, Morowali, Donggala, Tolitoli, Buol, Sigi dan Kota Palu.

Bahkan Kabupaten Sigi dan Kota Palu beberapa waktu lalu juga dilanda banjir yang mengakibatkan banyak rumah warga terendam dan tertimbun lumpur di Kabupaten Sigi.

Banjir di Sigi juga telah mengakibatkan prasana jalan antara Desa Saluki-Tuva di Kecamatan Gumbasa tiga kali putus diterjang banjir.

Hingga kini ada banyak korban banjir di daerah itu yang masih tinggal di beberapa titik lokasi pengungsian karena telah kehilangan rumah hanyut dan tertimbun lumpur.

BPBD Sulteng meminta semua jajarannya di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulteng untuk tetap siaga dan segera melaporkan bila terjadi bencana alam agar mendapat perhatian semua pihak terkait.

Pewarta : Anas Masa
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024