Baubau (ANTARA) - Sebanyak 2.831 orang penumpang mudik yang bertolak dari Pelabuhan Sukarno Hatta Kota Makassar, Sulawesi Selatan tiba tengah malam di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, sekitar pukul 23.00 Wita
Ribuan penumpang yang menumpangi KM Dorolonda milik PT Pelni itu, terdapat 500 orang pemudik gratis BUMN dan disambut jajaran PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Sultra di pelabuhan itu.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sultra, Regi S Wijaya mengatakan, pihaknya satu dari 104 BUMN yang ditunjuk menjadi Satgas mudik bareng tahun 2019 menyiapkan kuota tiket mudik gratis sebanyak 4.180 orang secara nasional.
"Pemudik gratis bareng Jasa Raharja yang tiba menumpangi KM Dorolonda ini ada 500 orang," ujar Regi.
Selain menanggung biaya tiket, kata dia, pihaknya juga menyediakan santunan bagi peserta mudik gratis tersebut bila mengalami kecelakaan, baik yang meninggal dunia maupun cacat, besaran santunan yang disediakan maksimal Rp50 juta.
"Sesuai arahan dari pusat, korban kecelakaan H-7 itu kita bayarkan maksimal 11 Juni dan H+7 maksimal 14 Juni. Tapi, Alhamdulillah sampai dengan saat ini belum ada laporan pemudik yang mengalami kecelakaan," pungkasnya.
Suasana di pelabuhan Nusantara Murhun Kota Baubau di malam hari, nampak ribuan penumpang turun dari kapal KM Dorolonda tersebut. (foto ANTARA/ Azis Senong)
Sementara, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Baubau, R Pradigdo mengatakan, pihaknya dalam menyambut pemudik Lebaran, fasilitas pelabuhan telah dipersiapkan dengan baik.
"Seperti area parkiran di dekat pintu keluar bagian timur kita alihkan ke bagian sebelah barat supaya juga lebih teratur penjemput dan penumpang yang tiba," ujarnya.
Termasuk, kata dia, kesiapan personel diposko juga selalu terisi untuk memantau dan memberikan pelayanan arus mudik di pelabuhan itu.
"Tetap ada personel dan lengkap semua, apalagi ini sudah puncak-puncaknya. Seperti tadi ada penumpang yang sakit sudah dibawa kerumah sakit dengan ambulance yang disiapkan," ujarnya.
KM Dorolonda sandar di pelabuhan Murhum menaikkan penumpang sebanyak 1.062 orang dan penumpang lanjutan berjumlah 1.282 jiwa dengan tujuan Namlea dan sejumlah pelabuhan lain di Nusantara.
Ribuan penumpang yang menumpangi KM Dorolonda milik PT Pelni itu, terdapat 500 orang pemudik gratis BUMN dan disambut jajaran PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Sultra di pelabuhan itu.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sultra, Regi S Wijaya mengatakan, pihaknya satu dari 104 BUMN yang ditunjuk menjadi Satgas mudik bareng tahun 2019 menyiapkan kuota tiket mudik gratis sebanyak 4.180 orang secara nasional.
"Pemudik gratis bareng Jasa Raharja yang tiba menumpangi KM Dorolonda ini ada 500 orang," ujar Regi.
Selain menanggung biaya tiket, kata dia, pihaknya juga menyediakan santunan bagi peserta mudik gratis tersebut bila mengalami kecelakaan, baik yang meninggal dunia maupun cacat, besaran santunan yang disediakan maksimal Rp50 juta.
"Sesuai arahan dari pusat, korban kecelakaan H-7 itu kita bayarkan maksimal 11 Juni dan H+7 maksimal 14 Juni. Tapi, Alhamdulillah sampai dengan saat ini belum ada laporan pemudik yang mengalami kecelakaan," pungkasnya.
Sementara, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Baubau, R Pradigdo mengatakan, pihaknya dalam menyambut pemudik Lebaran, fasilitas pelabuhan telah dipersiapkan dengan baik.
"Seperti area parkiran di dekat pintu keluar bagian timur kita alihkan ke bagian sebelah barat supaya juga lebih teratur penjemput dan penumpang yang tiba," ujarnya.
Termasuk, kata dia, kesiapan personel diposko juga selalu terisi untuk memantau dan memberikan pelayanan arus mudik di pelabuhan itu.
"Tetap ada personel dan lengkap semua, apalagi ini sudah puncak-puncaknya. Seperti tadi ada penumpang yang sakit sudah dibawa kerumah sakit dengan ambulance yang disiapkan," ujarnya.
KM Dorolonda sandar di pelabuhan Murhum menaikkan penumpang sebanyak 1.062 orang dan penumpang lanjutan berjumlah 1.282 jiwa dengan tujuan Namlea dan sejumlah pelabuhan lain di Nusantara.