Kendari (ANTARA) - Harga emas perhiasan yang ditawarkan pedagang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara selama memasuki puasa hingga menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 hijriah mencapai Rp645.000 per gram untuk emas 23 karat atau mengalami kenaikan dibanding dengan beberapa bulan sebelumnya yang hanya berkisar Rp600.000-Rp620.000 per gram.
Keterangan dari salah satu pedagang toko perhiasan emas di Kendari, Sabtu mengungkapkan, selama sepekan terakhir di bulan puasa, kunjungan konsumen untuk membeli perhiasan emas cukup tinggi.
"Umumnya kaum ibu-ibu dan gadis remaja yang datang setiap hari. Rata-rata emas yang dibeli maupun yang dipesan adalah berupa kalung dan gelang sementara cicncin maupun anting-anting sangat kurang," kata Chandra, pemilik salah satu toko emas.
Ia mengatakan, kualitas emas perhiasan yang banyak dibeli konsumen adalah 23 karat meskipun, jauh lebih mahal ketimbang dengan emas perhiasan 22 karat yang perbedaannya selisi Rp100.000 per gramnya.
"Kalau emas perhiasan 23 karat saat ini dijualkan Rp645.000 per gram, maka untuk emas perhiasan 22 karat dijual Rp520.000 hingga Rp545.000 per gram tergantuang dari bentik dan cara pembuatannya," ujar Chandra.
Menurut pedagang emas, para pembeli perhiasan emas yang datang bukan hanya dari masyarakat kota Kendari namun banyak juga datang dari luar provinsi karena mereka yakin kualitas emas perhiasan produk Kota Kendari, lebih baik dibanding beberapa daerah di tanah air.
"Ada juga emas dengan kualitas yang lebih baik lagi yaitu emas impor dari Dubai dengan harga jauh lebih mahal bahkan ada yang mencapai jutaan rupiah per geramnya," kata Samsu, salah seorang pedagang emas lainnya.
Menurut Samsu, tingginya harga emas perhiasan di Kota Kendari sudah berlangsung selama sebulan terakhir dengan rata-rata pengunjung yang datang membeli puluahn orang orang per hari.
Ia mengatakan, para konsumen baik lokal maupun luar Sultra, senang membeli perhiasan emas maupun emas murni, karena kualitasnya tidak diragukan.
Bahkan ada pedagang dan pembeli emas dari luar daerah itu, bila ingin melakukan transaksi pembelian hanya melalui pesan singkat whatsApp, lalu dananya ditransfer ke rekening yang bersangkutan.***1***
Keterangan dari salah satu pedagang toko perhiasan emas di Kendari, Sabtu mengungkapkan, selama sepekan terakhir di bulan puasa, kunjungan konsumen untuk membeli perhiasan emas cukup tinggi.
"Umumnya kaum ibu-ibu dan gadis remaja yang datang setiap hari. Rata-rata emas yang dibeli maupun yang dipesan adalah berupa kalung dan gelang sementara cicncin maupun anting-anting sangat kurang," kata Chandra, pemilik salah satu toko emas.
Ia mengatakan, kualitas emas perhiasan yang banyak dibeli konsumen adalah 23 karat meskipun, jauh lebih mahal ketimbang dengan emas perhiasan 22 karat yang perbedaannya selisi Rp100.000 per gramnya.
"Kalau emas perhiasan 23 karat saat ini dijualkan Rp645.000 per gram, maka untuk emas perhiasan 22 karat dijual Rp520.000 hingga Rp545.000 per gram tergantuang dari bentik dan cara pembuatannya," ujar Chandra.
Menurut pedagang emas, para pembeli perhiasan emas yang datang bukan hanya dari masyarakat kota Kendari namun banyak juga datang dari luar provinsi karena mereka yakin kualitas emas perhiasan produk Kota Kendari, lebih baik dibanding beberapa daerah di tanah air.
"Ada juga emas dengan kualitas yang lebih baik lagi yaitu emas impor dari Dubai dengan harga jauh lebih mahal bahkan ada yang mencapai jutaan rupiah per geramnya," kata Samsu, salah seorang pedagang emas lainnya.
Menurut Samsu, tingginya harga emas perhiasan di Kota Kendari sudah berlangsung selama sebulan terakhir dengan rata-rata pengunjung yang datang membeli puluahn orang orang per hari.
Ia mengatakan, para konsumen baik lokal maupun luar Sultra, senang membeli perhiasan emas maupun emas murni, karena kualitasnya tidak diragukan.
Bahkan ada pedagang dan pembeli emas dari luar daerah itu, bila ingin melakukan transaksi pembelian hanya melalui pesan singkat whatsApp, lalu dananya ditransfer ke rekening yang bersangkutan.***1***