Baubau (ANTARA) - Arus mudik Lebaran 1440 Hijriah di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada H-5 Idul Fitri melonjak.
Lonjakan penumpang terjadi dari dua kapal yang sandar di pelabuhan Murhum Baubau yakni KM Lambelu dan KM Ciremai, Jumat.
"Sepertinya puncaknya hari ini. Kan memang sudah mulai libur hingga beberapa hari ke depan," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Baubau, R Pradigdo.
Dia mengatakan, KM Ciremai yang bertolak dari Pelabuhan Ambon (Maluku) dan sandar di Pelabuhan Murhum sekitar pukul 07.00 Wita menurunkan penumpang sebanyak 1.233 orang dan penumpang naik kapal 681 orang.
Sedangkan KM Lambelu yang bertolak dari Pelabuhan Makassar (Sulsel) dengan memuat sebagian penumpang mudik gratis BUMN menurunkan 3.208 orang dan penumpang naik 1.256 orang.
"Sebentar malam ada lagi KM Sinabung masuk sekira pukul 22.00 Wita. Dan sepertinya sampai tanggal 3 Juni masih ada kapal sandar," katanya.
Menurutnya, peningkatan penumpang di pelabuhan itu tidak hanya penumpang tiba, tetapi pengguna jasa transportasi laut yang baik kapal pun ada peningkatan dari hari-hari sebelumnya.
"Tadinya penumpang (turun) dibawah 1.000-an orang, sekarang sudah diatas 1.000. Ini juga sudah cukup padat," katanya.
Untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan mudik melalui pelabuhan itu, kata dia, posko angkutan lebaran yang didirikan diarea pelabuhan Murhum tersebut dapat menjadi sarana bagi pengguna jasa yang salah satunya sebagai tempat mencari informasi kedatangan atau keberangkatan kapal.
"Harapan kami pelabuhan ini tetap kondusif, dalam artian terus berjalan tertib, aman dan lancar. Penumpang yang tiba juga tidak kesulitan akan kendaraan lanjutan untuk ke tempat tujuan masing-masing," katanya.
Pihaknya sebagai penyelenggara pelabuhan, kata dia, berkomitmen memfasilitasi semua masyarakat pengguna jasa transportasi laut tersebut agar bisa terlayani dengan baik dalam merayakan Lebaran Idul Fitri ini.
"Semua calon penumpang yang hendak bepergian kita harapkan tidak ada yang tidak terangkut. Kita fasilitasi semua sehingga bisa terlayani dengan baik," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, arus penumpang mudik melalui Pelabuhan Murhum Baubau mulai 21-31 Mei 2019 telah mencapai 33.173 orang.
Lonjakan penumpang terjadi dari dua kapal yang sandar di pelabuhan Murhum Baubau yakni KM Lambelu dan KM Ciremai, Jumat.
"Sepertinya puncaknya hari ini. Kan memang sudah mulai libur hingga beberapa hari ke depan," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Baubau, R Pradigdo.
Dia mengatakan, KM Ciremai yang bertolak dari Pelabuhan Ambon (Maluku) dan sandar di Pelabuhan Murhum sekitar pukul 07.00 Wita menurunkan penumpang sebanyak 1.233 orang dan penumpang naik kapal 681 orang.
Sedangkan KM Lambelu yang bertolak dari Pelabuhan Makassar (Sulsel) dengan memuat sebagian penumpang mudik gratis BUMN menurunkan 3.208 orang dan penumpang naik 1.256 orang.
"Sebentar malam ada lagi KM Sinabung masuk sekira pukul 22.00 Wita. Dan sepertinya sampai tanggal 3 Juni masih ada kapal sandar," katanya.
Menurutnya, peningkatan penumpang di pelabuhan itu tidak hanya penumpang tiba, tetapi pengguna jasa transportasi laut yang baik kapal pun ada peningkatan dari hari-hari sebelumnya.
"Tadinya penumpang (turun) dibawah 1.000-an orang, sekarang sudah diatas 1.000. Ini juga sudah cukup padat," katanya.
Untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan mudik melalui pelabuhan itu, kata dia, posko angkutan lebaran yang didirikan diarea pelabuhan Murhum tersebut dapat menjadi sarana bagi pengguna jasa yang salah satunya sebagai tempat mencari informasi kedatangan atau keberangkatan kapal.
"Harapan kami pelabuhan ini tetap kondusif, dalam artian terus berjalan tertib, aman dan lancar. Penumpang yang tiba juga tidak kesulitan akan kendaraan lanjutan untuk ke tempat tujuan masing-masing," katanya.
Pihaknya sebagai penyelenggara pelabuhan, kata dia, berkomitmen memfasilitasi semua masyarakat pengguna jasa transportasi laut tersebut agar bisa terlayani dengan baik dalam merayakan Lebaran Idul Fitri ini.
"Semua calon penumpang yang hendak bepergian kita harapkan tidak ada yang tidak terangkut. Kita fasilitasi semua sehingga bisa terlayani dengan baik," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, arus penumpang mudik melalui Pelabuhan Murhum Baubau mulai 21-31 Mei 2019 telah mencapai 33.173 orang.