Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, malalui Pemerintah Kecamatan Poasia, mencetuskan ide untuk menjadikan perumahan Anduonohu Regency sebagai kampung pangan modern berbasis perkotaan.

"Hadirnya perumahan ini telah berkontribusi pada kepadatan kota. Meskipun masih banyak yang belum menjadi warga Kota Kendari. Saya berharap penghuni BTN Anduonohu Regency ini, pindahlah menjadi warga daerah ini, bukan kabupaten lain," kata Camat Poasia, Yahya, saat hadiri syukuran masjid sekaligus buka puasa bersama warga Anduomohu Regency, Minggu.

Hadir unsur pemerintah dari Camat, Lurah hingga Ketua RW dan RT. Hadir pula Kapolsek Poasia serta pihak pengembang, Dirut PT Amanah Sultra.

Yahya juga menitip pesan kepada pihak pengembang, untuk memperjelas batasan lahan fasilitas warga seperti masjid.

"Agar tidak terjadi masalah seperti yang dialami warga BTN Batu Marupa yang berkasus penyerobotan lahan masjid. Selain itu, persampahan juga menjadi perhatian serius pengembang," katanya.

Kepada warga, Camat meminta merawat fasilitas umum seperti masjid dengan memakmurkannya, serta ikut menjaga perolehan adipura kota dengan berkontribusi pada kebersihan lingkungan. Menurutnya, perumahan ini perlu dimekarkan menjadi rukun tetangga sendiri.

Direktur Utama PT Amanah Sultra, Amaluddin merasa gembira dan beryukur warga perumahan Anduonohu Regency kompak dan  semua berpartisipasi. Saat membangun Anduonohu Regency selama 1 tahun, sebanyak 640 rumah telah jadi. Kini 400 kepala keluarga (KK) telah menghuni BTN ini dan terus berdatangan. 

"Saya sangat berterimakasih banyak kepada warga Anduonohu Regency dengan keadaan dan kekompakan ini. Saya sepakat jadi kampung pangan, sangat luas lahan yang kita siapkan untuk warga, silahkan mempergunakannya. InsyaAllah tanah masjid milik masyarakat aman tidak akan digugat," ucapnya disambut tepuk riuh ratusan warga yang hadir.

Dewan Kemakmuran Masjid Al Amanah BTN Anduonohu Regency, Sumai, saat memberi sambutan di awal, mengaku bersyukur perumahan Anduonohu Regency telah memiliki masjid bertepatan dengan masuk bulan suci Ramadan. Ia pun meminta PT Amanah Sultra memberi petunjuk untuk pembenahan mashid selanjutnya. 

"Saya juga sudah laporkan kepada Walikota telah bertambah masjid dalam pembinaan pemerintah kota," katanya.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024