Kendari (ANTARA) - Hasil Pemantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di beberapa pasar tradisional Kota Kendari, Rabu, menemukan satu komoditas yang harganya terus merangkak naik yakni bawang putih.

Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, mengatakan komoditas bawang putih saat ini harganya mencapai Rp65 ribu per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp40 ribu per kilogram.

"Kalau kita lihat harga komoditas bawang putih ini kenaikannya mencapai 20 persen," katanya.

Alasan para pedagang menaikkan harga kata dia, karena stok yang kurang atau pasokan dari distributor yang turun jumlahnya. Wagub Sultra, Lukman Abunawas, saat berdialog dengan pedagang bawang merah di pasar Basah Mandonga Kendari, Senin. (Foto ANTARA/Suparman)
"Maklum, untuk kebutuhan beberapa jenis komoditas tertentu di Kota Kendari atau Sultra secara umum, masih dipasok dari luar provinsi," katanya.

Sementara untuk komoditas bawang merah pada beberapa pasar tradisional di Kota Kendari kata Lukman, juga alami kenaikan harga tetapi tidak signifikan yakni dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp45 ribnu per kilogram.

"Untuk menekan lonjakan harga di tingkat pedagang khususnya untuk komoditas bawang merah dan putih, kami telah mengantisipasinya dengan melakukan operasi pasar yang akan dilakukan oleh Bulog Divre Sultra," katanya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024