Kendari (ANTARA) - Lomba perahu "ketinting" di bypass Kecamatan Langara Labupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, mewarnai hari ulang tahun ke-6 kabupaten setempat.

Koordinator penyelenggara, yang juga Kabag Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Konkep Jumin, melalui pesant WhatsAAp yang diterima, Sabtu mengatakan, lomba balap katinting merupakan ajang untuk mempersatukan masyarakat Konkep, mengingat warga yang berprofesi nelayan cukup banyak.

"Harapan kita terselenggaranya kegiatan ini agar masyarakat, khususnya nelayan lebih menjaga kelestarian alam bawah laut Wawonii. Jangan ada lagi yang membius ikan, melakukan pemboman. Karena alam bawah laut kita itu kaya dan menarik untuk dikunjungi wisatawan,"  ujar Jumain.

Lomba ketinting (alat perahu tradisional) yang diperlombakan kali ini menempuh jarak sekitar 650 meter, yang disaksikan ratusan bahkan mencaapai seribuan masyarakat yang memadati pinggiran dermaga hingga memanjang dari barat ke timur sepanjang hampir satu kilometer itu.

"Jadi lomba perahu tradisional ini unik karena tidak biasanya dilakukan. Pokoknya seru sekali, makanya bagi masyarakat tidak akan melewatkan momen ini yang mungkin hanya sekali dilakukan dalam setahun," tutur Jumain.

Untuk diketahui, lomba balap katinting ini diikuti sebanyak 20 peserta dari tujuh kecamatan se Konawe Kepulauan. Dengan kelas balap khusus mesin katinting berkekuatan 5,5 VK.

"Total hadiah yang disiapkan nilainya tidaklah seberapa, namun nilai dari kegiatan ini adalah ajang silaturrahmi dan mempererat persatukan masyarakat Konkep," tuturnya seraya nemanbahkan bahwa unang tunai disedikan panitai sebesar Rp5 juta, serta berbagai tropi.




 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024