Kendari (ANTARA) - TNI melalui Korem 143 Haluoleo, bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra), meningkatkan sinergitas guna mendukung program Kampung Keluarga Berencana (KB) di daerah itu.

Danrem 143 Haluoleo, Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, usai hadiri Rakornis Kemitraan BKKBN di Kendari, Rabu, mengatakan perlu upaya atau komitmen bersama untuk dorong program aksi dengan libatkan partisipasi warga untuk kembangkan Kampung KB.

"BKKBN dan OPD KB di kabupaten kota perlu ditingkatkan perannya, karena Kampung KB milik bersama, sehingga harus diperluas jangkauan," kata Yustinus.
 
Ia juga melibatkan Babinsa yang ada di desa untuk bersama-sama pemerintah setempat dalam mendorong eksistensi Kampung KB saat dicanangkan oleh Presiden Jokowi.

"Saya minta pihak BKKBN berkoordinasi dengan Babinsa untuk bisa galakkan atau bangun Kampung KB di Sultra lebih baik dan lebih maju," katanya.

Ia juga berharap agar program  berbasis desa bisa disinergikan dengan Kampung KB, sehingga dengan keterlibatan semua sektor maka Kampung KB menjadi kampung berdaya dan milik bersama.

"Bahkan untuk mendukung program KKBPK, ada personel kami yang ikut program KB pria atau vasektomi. Ini bentuk dukungan kami terhadap program KB," katanya.

Plt kepala BKKBN Sultra, Mustakim, mengapresiasi dukungan pihak TNI sebagai mitra tertua BKKBN dalam menyukseskan setiap program KB termasuk bersama-sama mendorong pengembangan kampung KB.

"Selama ini TNI telah menjadi mitra tertua dan utama kami dalam mendukung berbagai program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Sultra," katanya.

Disebutkan, saat ini di Sultra sudah terbentuk 421 kampung KB yang tersebar di setiap kecamatan se Sultra. 
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024