Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pameran hasil pembangunan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-55 Sultra pada 27 April 2019.
"Pameran pembangunan sangat bermanfaat karena sebagai ajang memperkenalkan hasil pertanian, perikanan, perkebunan maupun kerajinan," kata Gubernur Ali Mazi di Kendari, Selasa.
Ali Mazi didampingi Wakil Gubernur Lukman Abunawas, Bupati Konawe Selatan Surunuddin, Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah dan Bupati Konawe Kepulauan Amrullah menyempatkan diri mengunjungi seluruh stan guna menyaksikan potensi daerah yang dipamerkan.
Peserta pameran adalah 17 kabupaten/kota se-Sultra, organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, bahkan pelaku usaha kecil ikut ambil bagian.
Gelaran pameran pembangunan resmi dimulai setelah Ketua Dekranasda Sultra Agista Aryani Ali Mazi melakukan pengguntingan pita.
Setiap kabupaten/kota menampilkan beragam produk unggulan untuk menarik simpati pengunjung dengan sasaran menarik investor atau buyer melakukan pembelian hasil bumi maupun produk kerajinan milik masyarakat.
"Kita sadari bahwa persaingan usaha di era globalisasi cukup ketat dan perubahan selera konsumen makin cepat, sehingga harus kreatif untuk menjaga kelanggenan usaha," kata Ali Mazi.
Keberhasilan para pelaku usaha akan membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, antara lain, peningkatan pendapatan masyarakat, tersedianya lapangan kerja dan berbagai usaha akan ikut berkembang.
"Pameran pembangunan sangat bermanfaat karena sebagai ajang memperkenalkan hasil pertanian, perikanan, perkebunan maupun kerajinan," kata Gubernur Ali Mazi di Kendari, Selasa.
Ali Mazi didampingi Wakil Gubernur Lukman Abunawas, Bupati Konawe Selatan Surunuddin, Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah dan Bupati Konawe Kepulauan Amrullah menyempatkan diri mengunjungi seluruh stan guna menyaksikan potensi daerah yang dipamerkan.
Peserta pameran adalah 17 kabupaten/kota se-Sultra, organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, bahkan pelaku usaha kecil ikut ambil bagian.
Gelaran pameran pembangunan resmi dimulai setelah Ketua Dekranasda Sultra Agista Aryani Ali Mazi melakukan pengguntingan pita.
Setiap kabupaten/kota menampilkan beragam produk unggulan untuk menarik simpati pengunjung dengan sasaran menarik investor atau buyer melakukan pembelian hasil bumi maupun produk kerajinan milik masyarakat.
"Kita sadari bahwa persaingan usaha di era globalisasi cukup ketat dan perubahan selera konsumen makin cepat, sehingga harus kreatif untuk menjaga kelanggenan usaha," kata Ali Mazi.
Keberhasilan para pelaku usaha akan membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, antara lain, peningkatan pendapatan masyarakat, tersedianya lapangan kerja dan berbagai usaha akan ikut berkembang.